Perayaan Kylian Mbappe – dijelaskan

Beberapa perayaan sepak bola begitu mengerikan sehingga dengan cepat menghilang dari ingatan publik; beberapa, bagaimanapun, menjadi ikonik.

Lengan terselip Kylian Mbappe – sebuah perayaan yang telah kita lihat berkali-kali dari superstar Prancis – pasti bisa dimasukkan ke dalam kategori yang terakhir. Impian seorang anak untuk menciptakan kembali di taman bermain, dunia telah menjadi sangat terbiasa melihat penyerang Paris Saint-Germain menyilangkan lengannya setelah melaju pergi sambil menyaksikan tendangannya menggetarkan gawang.

Lantas, bagaimana dengan selebrasinya yang terkenal itu?

Meski Mbappe baru berusia 23 tahun, sudah hampir enam tahun lalu dunia menyaksikan selebrasi senjata coss untuk pertama kalinya.

Striker superstar meluncurkannya setelah mencetak gol dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions dengan Borussia Dortmund. Mbappe mencetak dua gol hari itu, dan sekali di leg kedua, saat Monaco keluar sebagai pemenang agregat 6-3 dalam perjalanan mereka ke empat besar.

Setelah hanya menggunakan lutut-luncur standar untuk gol pembukanya pada hari itu, Mbappe memperkenalkan dunia pada selebrasi menyilangkan lengannya yang sekarang menjadi ikon setelah melakukan serangan di atas untuk gol ketiga penentu Monaco dalam kemenangan mendebarkan itu.

Itu adalah salah satu aksi yang paling dikenal dalam sepak bola saat ini, dan sebenarnya memiliki latar belakang yang cukup sehat.

Mbappe sendiri menjelaskan selebrasi tersebut dalam biografi resmi berjudul Mbappe. Orang Prancis itu mengungkapkan bahwa asal-usulnya sebenarnya terletak pada saudaranya Ethan, yang menggunakannya saat bermain FIFA.

“Dia mencetak gol dan merayakannya dengan menyilangkan lengannya,” katanya.

“Lima menit kemudian, dia berhenti dan berkata ‘Kylian, kamu bisa melakukannya dalam sebuah pertandingan.’ Jadi saya melakukannya,” lanjutnya. “Jadi itu terjadi di Dortmund dan saya melakukannya. Dia bahagia. Saya mengatakan kepadanya: ‘Sekarang saya telah mencurinya, itu milik saya!’”