Pesepakbola legendaris Brasil, Pele, meninggal dunia pada usia 82 tahun, demikian dikonfirmasi oleh manajernya.
Pele berada di rumah sakit selama periode Natal setelah gagal menanggapi pengobatan kemoterapi – pengobatan yang dia terima sejak didiagnosis menderita kanker usus pada 2021.
Selama karirnya, pemain Brasil ini memenangkan rekor tiga Piala Dunia FIFA dan secara luas dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa.
Yang pertama dari kemenangan Piala Dunia itu datang pada tahun 1958, ketika seorang anak berusia 17 tahun muncul untuk membimbing negaranya meraih trofi Jules Rimet pertama mereka. Pele mencetak dua gol dalam kemenangan terakhir atas Swedia, menjadi satu dari hanya dua remaja yang pernah mencetak gol di final Piala Dunia (bersama dengan Kylian Mbappe, yang mencapai prestasi tersebut pada 2018).
Mungkin kenangan abadi Pele bagi banyak orang adalah Piala Dunia 1970, ketika penyerang lincah itu adalah protagonis dari tim pesepakbola terhebat yang pernah ada.
Bersama dengan Rivellino, Tostao, Jairzinho, Carlos Alberto dan kawan-kawan. Pele memainkan permainan indah dengan cara yang seharusnya dimainkan, mengalahkan sebagian besar tim di turnamen dalam perjalanan menuju kemenangan akhir 4-1 atas Italia.
Di final tersebut, Pele akan mencetak gol Piala Dunia ke-100 Brasil, mencetak gol dengan gemilang di menit ke-18, sebelum membuat apa yang secara luas dianggap sebagai salah satu gol terbaik yang pernah dicetak dengan umpan terobosan yang indah kepada Carlos Alberto.
Di level klub, Pele sama ikoniknya, menghabiskan sebagian besar karirnya di Santos di mana dia memenangkan dua Copa Libertadores.
