Juventus benar-benar dalam kekacauan. Entah bagaimana, Bianconeri telah berhasil mewujudkan semuanya selama Piala Dunia musim dingin yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipandang sebagai yang paling kontroversial.
Seluruh dewan Juventus tiba-tiba mengundurkan diri pada akhir November dan hanya satu dari mereka yang bertahan untuk mengelola periode sementara dewan baru dibentuk.
Kami akan melihat siapa yang dapat bergabung dalam waktu dekat untuk membentuk dewan baru Juventus dan mengembalikan klub ke jalur yang benar. Juve telah mengumumkan bahwa dewan tidak akan ada sampai 18 Januari.
Seluruh dewan telah mengundurkan diri karena pertarungan hukum yang diperkirakan akan segera dimulai untuk klub. Klub sedang diselidiki karena diduga menciptakan keuntungan modal dengan menggelembungkan harga pemain mereka yang telah dijual dalam beberapa tahun terakhir.
Ada tambahan dugaan penipuan terkait pembayaran gaji yang tercatat resmi ditangguhkan selama pandemi COVID-19.
Itu adalah pelanggaran yang bisa membuat Juventus berada dalam masalah terbesar karena Pasal no.31 dari Kode Peradilan Olahraga – “pemalsuan dokumen akuntansi atau administrasi atau aktivitas ilegal atau pengelakan lainnya” – dapat menyebabkan pengurangan poin atau degradasi.
Nama-nama besar yang terlibat adalah presiden klub Andrea Agnelli, mantan pemain Juventus Pavel Nedved, dan CEO Maurizio Arrivabene yang akan bertahan sampai dewan baru terbentuk.
Beberapa nama telah dikaitkan dengan posisi kosong di Juventus jadi kita akan melihat siapa yang mungkin mewarisi keadaan yang cukup sulit di Nyonya Tua. Siapa pun yang menerima harus memiliki kepercayaan diri yang serius karena itu bukan peran eksekutif biasa di klub sepak bola.
Daftar Isi
David Trezeguet
Seperti yang diharapkan dalam situasi ini, banyak mantan pemain telah melemparkan topi mereka ke atas ring atau disebut-sebut layak dipanggil oleh orang lain. Salah satunya adalah David Trezeguet, yang memainkan 320 pertandingan untuk Juve dan mencetak 171 gol.
Dia melakukan wawancara dengan La Gazzetta dello Sport baru-baru ini di mana dia tidak ragu-ragu tentang fakta bahwa dia akan menerima peran jika panggilan dibuat.
“Di Juve saya menghabiskan sepuluh tahun sebagai pemain dan tujuh tahun di klub. Saya mengikuti kursus direktur olahraga di Spanyol untuk mengenal jenis sepak bola lainnya,” kata Trezeguet.
“Di tahun 2021 saya memilih untuk berhenti sebagai duta dan kembali ke sisi olahraga, tidak ada kesempatan untuk melakukan itu di Juve, tapi bagi saya Juve selalu ada di rumah. Saya di sana untuk Juve, jika mereka memanggil saya kembali, saya akan kembali.”
Alessandro Del Piero
Mantan striker Juventus Alessandro Del Piero sangat vokal di media sejak pengunduran diri dewan dan banyak yang bertanya-tanya mengapa dia belum menjadi bagian dari proyek olahraga di Juventus.
Laporan terbaru menunjukkan dia akan ditawari peran wakil presiden Pavel Nedved, yang berarti dia akan menjadi penghubung antara dewan dan area olahraga operasi. Dia adalah pencetak rekor klub dan pembuat penampilan.
Giorgio Chiellini
Hubungan utama antara Giorgio Chiellini dan kembalinya ke Juventus dalam peran eksekutif adalah fakta bahwa Marco Tardelli menyebut dia sebagai calon yang bisa direkrut dalam wawancara Rai 1 baru-baru ini.
Mengingat Chiellini masih bermain untuk LAFC di MLS, kesepakatan ini akan memakan waktu lebih lama daripada yang lain. Chiellini perlu mengulur waktu dalam karir bermainnya dan menunggu hingga akhir musim atau mencari jalan keluar dari kontraknya.
Claudio Marchisio
Claudio Marchisio adalah pemain lain yang disebutkan oleh Tardelli sebagai perekrutan yang masuk akal untuk Juventus untuk mendapatkan eksekutif yang mengenal klub luar dalam dan juga memiliki pengalaman bekerja dengan pelatih kepala Massimiliano Allegri.
Marchisio menghabiskan hampir seluruh karirnya di Juventus dan popularitasnya di antara basis penggemar, bersama dengan orang lain dalam daftar ini, bisa sangat berguna untuk menciptakan suasana yang lebih baik di klub untuk bekerja.
Beppe Marotta
Ini akan menjadi kesepakatan yang sangat ambisius, tetapi jurnalis Italia Rudy Galetti telah menyatakan bahwa Juventus telah menghubungi Beppe Marotta untuk mengetahui apakah dia akan kembali ke klub. Marotta adalah CEO dan Manajer Umum Olahraga di Juve antara 2010 dan 2018.
Namun sekarang, dia adalah CEO di rival utama Inter. Tidak ada kesan bahwa dia tidak senang dengan peran itu, tetapi Juventus pasti mencoba segalanya pada tahap ini dan itu akan menimbulkan kembang api jika Marotta kembali lagi.
