Manchester United telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan TeamViewer yang akan memungkinkan mereka untuk mencari sponsor baru.
TeamViewer mencapai kesepakatan £ 47 juta per tahun yang menguntungkan dengan United pada Januari 2021 yang akan melihat logo mereka di bagian depan kaos tim hingga 2026, meskipun mereka mengonfirmasi pada Agustus 2022 bahwa mereka tidak berencana untuk memperbarui perjanjian itu.
Sekarang, United telah mengkonfirmasi bahwa pembicaraan lebih lanjut dengan TeamViewer telah menghasilkan kesepakatan yang akan memungkinkan klub untuk segera menemukan sponsor baju baru.
“Setelah periode diskusi pribadi yang kolaboratif selama beberapa bulan terakhir, Manchester United dan TeamViewer AG telah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan di mana Manchester United akan memiliki opsi untuk membeli kembali hak sponsor bagian depan kaus klub,” bunyi pernyataan tersebut. .
“Setelah menyetujui kemitraannya dengan TeamViewer di puncak pandemi Covid-19, Manchester United akan mengambil kesempatan untuk memulai proses penjualan yang terfokus untuk mitra bagian depan kaus baru di pasar yang normal.
“Setelah mitra depan jersey baru dipilih dan mengambil peran ini, TeamViewer akan terus menjadi anggota terhormat dari rangkaian mitra global Manchester United, memberi Manchester United solusi konektivitas jarak jauh, hingga akhir masa kontrak asli pada tahun 2026.
“Sejak Juli 2021, TeamViewer telah mendapatkan keuntungan dari paparan global yang tak tertandingi sebagai mitra depan kaos yang paling banyak dibicarakan di dunia sepak bola, setelah peluncuran yang paling terlihat untuk mitra klub sepak bola di era digital.
“Komitmen keuangan TeamViewer untuk Manchester United tetap tidak berubah sementara mereka tetap menjadi mitra depan kaos klub, setelah itu komitmen keuangan mereka akan mencerminkan status mereka sebagai mitra global. Tidak ada pengumuman lebih lanjut yang akan dilakukan sampai Manchester United memilih mitra baru untuk menggantikan mereka.” bagian depan kemeja ikoniknya.”
