Legenda Tim Nasional Pria Amerika Serikat dan analis media Eric Wynalda telah menyarankan ‘keretakan’ dengan pelatih kepala Gregg Berhalter adalah alasan Giovanni Reyna ditinggalkan di bangku cadangan.
Reyna bisa dibilang pemain paling berbakat dari generasi baru Amerika ini, dengan pemain Borussia Dortmund itu memiliki kemampuan kreatif dan mencetak gol yang luar biasa di usianya yang baru 19 tahun.
Banyak yang memilih Reyna sebagai nama depan di tim USMNT menuju Piala Dunia tetapi, hingga sekarang, dia hanya melihat tujuh menit aksi, masuk sebagai pemain pengganti melawan Inggris pada hari Jumat setelah tertinggal 1-1 seri melawan Wales.
Setelah kebuntuan hari Senin untuk membuka kampanye Grup B AS, Berhalter mengatakan kepada wartawan bahwa Reyna merasakan ‘ketegangan’ dan, karenanya, tidak mengambil risiko melawan Welsh. Pemain itu sendiri memiliki pandangan yang sangat berbeda, bersikeras bahwa dia sepenuhnya fit dan bersemangat untuk bermain.
Berbicara di Ruang Twitter yang diselenggarakan oleh LA Times Menyusul hasil imbang tanpa gol hari Jumat dengan Inggris, Wynalda mengisyaratkan konflik antara pelatih dan pemain mengenai narasi seputar kebugaran Reyna, sementara juga mengungkapkan betapa rekan tim remaja USMNT menginginkannya di lapangan.
“Gio Reyna keluar dari barisan saat ini, yang telah menjadi kontroversi besar di dalam tim. Bahkan rekan satu timnya menginginkan dia di lapangan dan tampaknya ada perselisihan internal dengan manajer, Gregg Berhalter,” kata Wynalda.
“Saya tidak tahu berapa banyak yang harus saya komentari tentang itu, tetapi saya telah mencoba menghibur ayah Gio, Claudio, selama beberapa jam dan hari terakhir dengan semua yang terjadi.”
Tentang komentar kontras tentang kebugaran Reyna, Wynalda menambahkan: “Dia fit untuk bermain [against Wales]. Berhalter berbohong kepada media dan mengatakan bahwa itu adalah cedera. Dia meminta pemain untuk mengikuti cerita itu, yang menyebabkan keretakan di antara mereka berdua dan sekarang dia berada di bangku cadangan, yang sangat disayangkan. Situasi ini seharusnya ditangani dengan sangat berbeda.”
Jika pengungkapan Wynalda benar, konflik tersebut hanya membuat USMNT berada dalam posisi yang lemah, tidak dapat atau tidak mau bergantung pada pemain yang dapat membuat perbedaan besar dalam pertandingan yang harus dimenangkan melawan Iran pada hari Selasa.
Jika Stars and Stripes menang, mereka akan lolos ke babak 16 besar. Jika kurang dari itu, mereka akan berada di pesawat pulang tanpa satu pun kemenangan sejak kembali ke Piala Dunia.
Tonton kisah perjalanan Charlotte FC ke MLS dalam The Making of Charlotte FC berdurasi 90 menit, dipersembahkan oleh DoorDash, di saluran 90 menit sekarang. Berlangganan ke saluran YouTube AS kami yang baru.
