Kapten Manchester United Katie Zelem menggambarkan istirahat dua minggu sejak kemenangan penting WSL atas Arsenal sebagai ‘catch 22’ untuk skuad karena waktu istirahat sebelum menghadapi Aston Villa di Old Trafford pada hari Sabtu memiliki implikasi positif dan negatif.
Setelah kalah dari Chelsea pada awal November, kekalahan liga pertama mereka musim ini, United membalas dengan kemenangan comeback 3-2 di Stadion Emirates ketika sepak bola klub dilanjutkan setelah jeda internasional baru-baru ini.
Jeda dua minggu lainnya dalam jadwal klub, di mana United memainkan pertandingan persahabatan tertutup, telah menawarkan kesempatan istirahat bagi para starter dan menit bermain bagi mereka yang kurang terlibat sejauh musim ini. Namun ada risiko momentum positif memudar.
“Ini menangkap 22 dalam sepak bola. Setiap orang sangat ingin istirahat, tetapi sama halnya ketika Anda mendapatkan momentum yang baik, Anda ingin mempertahankannya, ”kata Zelem tentang situasi paradoks.
“Kami harus melihatnya sebagai hal yang positif. Orang-orang bisa mendapatkan menit dalam pertandingan persahabatan yang kami mainkan. Kami jelas mengalami minggu latihan yang sulit dan itu berarti kami dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan melawan Villa. Seringkali, ketika ada tiga minggu permainan yang benar-benar sibuk, ini mengurangi waktu persiapan Anda.
“Sebagai sebuah tim, kami berada di tempat yang sangat bagus menjelang akhir pekan dan kami semua tidak sabar menunggu.”
Manajer United Marc Skinner menyambut baik kesempatan untuk istirahat, menegaskan bahwa timlah yang bertanggung jawab untuk memelihara momentum.
“Itu mungkin saat yang tepat untuk mengisi ulang, menyegarkan semua orang dan memastikan kami kompetitif dalam tim karena itulah faktor pendorong yang sebenarnya bagi kami,” jelas Skinner.
“Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, apakah itu kekalahan yang akan terjadi jeda, atau kemenangan yang akan jeda, ini tentang kami yang mengambil alih momentum.”
Sejauh permainan itu sendiri, United telah menang pada kedua kesempatan sebelumnya yang mereka mainkan di Old Trafford – melawan West Ham pada tahun 2021 dan Everton pada awal tahun 2022 – dan menemukan keakraban bahwa dimensi lapangan sebenarnya sama dengan di stadion rumah biasa Leigh Sports Desa.
Bahkan jika pengaturannya jelas akan berbeda karena tribun yang jauh lebih besar yang mengelilingi rumput, itu sesuai dengan gaya permainan yang mereka sukai dan membuat transisi menjadi lebih mulus.
“Kami bangga menjaga bola dan membangun serangan kami. Bagi kami, di Old Trafford itu akan sangat penting,” lanjut Zelem.
“Kami tahu bahwa Villa akan mencoba dan mengejar kami saat istirahat dan mereka memiliki banyak ancaman serangan. Kami perlu melihatnya seperti kami bermain di Leigh… ini jelas jauh lebih sulit ketika ada lebih banyak orang dan tribun besar di sekitar Anda. Ini hanyalah permainan lain bagi kami dan begitulah cara kami mengambilnya.
Untuk lebih banyak dari Jamie Spencerikuti dia Twitter!
