Ini adalah musim yang harus diingat untuk Arsenal sejauh ini dan banyak penggemar tidak ingin Piala Dunia Qatar 2022 mengganggu aliran mereka, terutama mengingat hal itu telah menyebabkan cedera serius bagi Gabriel Jesus.
Sisi Mikel Arteta duduk di puncak klasemen Liga Premier dengan keunggulan lima poin yang sangat sehat atas Manchester City. Itu bukan situasi yang diharapkan Arsenal setelah 14 pertandingan yang berarti perhatian pada mereka akan kuat ketika permainan dilanjutkan setelah Piala Dunia.
Tengok siapa yang akan dihadapi The Gunners saat sepak bola domestik di atas League One kembali bergulir usai final Piala Dunia pada 18 Desember.
Bagi banyak tim, aksi dimulai hanya beberapa hari setelah Piala Dunia berakhir karena ada putaran Piala Carabao untuk diperebutkan. Arsenal tersingkir dari turnamen itu oleh Brighton, artinya mereka harus menunggu hingga aksi Liga Premier kembali.
Pada Boxing Day, Arsenal harus menghadapi derby London saat mereka menghadapi West Ham United di Stadion Emirates. Itu akan dimulai pada pukul 20:00 GMT dan akan menjadi ujian besar bagi tim Mikel Arteta dan kemampuan mereka untuk melanjutkan di mana mereka tinggalkan sebelum jeda.
Setelah pertandingan West Ham, ujian berat lainnya menanti Arsenal saat mereka bertandang ke Brighton pada Malam Tahun Baru. Itu sama mudahnya dengan yang terjadi di liga untuk Arsenal untuk beberapa waktu.
Sebuah pertandingan kandang melawan Newcastle United yang terbang tinggi adalah pada 3 Januari, dan kemudian ada pertandingan putaran ketiga Piala FA yang sangat disambut baik melawan Oxford United yang diharapkan Arteta tidak menyebabkan masalah bagi timnya yang mungkin dirotasi.
Ini langsung kembali ke pertandingan Liga Premier yang sulit setelah itu karena Arsenal memiliki derby London utara melawan Tottenham Hotspur pada 15 Januari, dan kemudian mereka menjamu Manchester United pada 22 Januari untuk mengakhiri bulan itu.
Mantra itu akan menjadi ujian paling serius bagi kredensial gelar Arsenal sejauh ini dan tekanan akan meningkat jika Manchester City mulai mengumpulkan beberapa poin selama rangkaian pertandingan yang sulit setelah Natal.
Ini adalah musim terbaik Arsenal dalam ingatan terakhir karena mereka telah berada di puncak selama beberapa minggu dan telah memainkan sepak bola yang sangat menghibur dengan anak-anak muda berbakat di jantungnya.
Tidak ada alasan mengapa mereka tidak dapat melanjutkan performa ini, tetapi ada pesimisme alami seputar peluang gelar mereka mengingat mereka belum memenangkan Liga Premier sejak 2003/04. Dengan tim seperti Man City yang sedang mengejar, akan sangat sulit untuk mempertahankan posisi teratas.
