Jordan Henderson memuji Jude Bellingham sebagai ‘satu kali’ setelah penampilannya yang brilian dalam kemenangan 3-0 Inggris atas Senegal.
Pemain berusia 19 tahun itu tampil memukau untuk Three Lions di babak 16 besar, mengantongi assist untuk gol pembuka Henderson.
Berbicara setelah pertandingan ke BBCHenderson pun tak henti-hentinya memuji bintang muda Inggris itu.
“[He’s] luar biasa,” kata Henderson. “Saya tidak bisa terus mengatakan hal-hal baik tentang dia karena kita berbicara tentang, bagi saya, satu =–off. Tapi dia masih muda, dia baru berusia 19 tahun dan kami membutuhkan dia untuk bermain sepak bola tapi luar biasa, luar biasa.”
Ketika ditanya tentang apa yang dia lihat dari skuat Inggris saat ini yang membuat mereka spesial, Henderson menjawab: “Semuanya. Saya melihat kebersamaan yang luar biasa yang sangat penting, terutama untuk menjadi tim yang sukses, saya merasa kebersamaan dan ikatan itu adalah hal yang kadang-kadang bisa membuat Anda melewati batas.
“Ketika Anda telah melalui baik dan buruk bersama, Anda belum cukup melewati batas pada saat-saat tertentu, maka itu bisa membuat Anda lebih kuat sebagai sebuah tim. Saya merasakan kebersamaan itu. Saya merasakan kekuatan itu. Dan kami punya untuk menggunakannya ke depan karena kita akan membutuhkan segalanya di pertandingan berikutnya melawan tim kelas dunia.
Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Toby Cudworth & presenter TV La Liga Semra Hunter untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan – bergabunglah bersama kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
Berbicara setelah pertandingan ke ITVBellingham juga sangat ingin memuji Henderson, dengan menyatakan bahwa kritik terhadap gelandang Liverpool yang menjadi starter untuk Inggris itu ‘konyol’.
‘[It was a] Penampilan brilian dan saya melihat beberapa sampah yang dikatakan tentang dia bermain,” katanya. “Ini konyol, [Henderson is] sangat diremehkan secara teknis dan dia tampil dalam pertandingan besar dengan permainan besar jadi saya pikir sudah saatnya dia mendapatkan rasa hormat.”
