Jonas Eidevall telah menyerukan sepak bola wanita untuk mempertimbangkan kembali jadwal pertandingan domestik dan internasional yang padat untuk mengutamakan kesehatan pemain.
Arsenal menghadapi banyak masalah cedera pada pemain kunci tim utama, dengan Leah Williamson, Rafaelle, Kim Little dan Beth Mead semuanya absen jangka panjang.
Ini saat ini menjadi tema umum di sepak bola wanita, dengan bos Chelsea Emma Hayes menyuarakan keprihatinan serupa kepada Eidevall setelah Pernille Harder absen untuk jangka waktu yang signifikan karena cedera hamstring yang dideritanya saat bertugas internasional.
Arsenal mengizinkan Caitlin Foord dan Steph Catley untuk cuti dari sepak bola klub pada Februari setelah Piala Asia Wanita 2022, sementara Vivianne Miedema baru-baru ini diberikan cuti untuk ‘beristirahat dan memulihkan tenaga’.
Miedema membuat start pertamanya sejak masa istirahatnya pada Kamis malam, dan menandainya dengan gol saat The Gunners bermain imbang 1-1 dengan Juventus di babak grup Liga Champions.
Selalu ada keseimbangan antara kesegaran dan kontinuitas dalam latihan dan bermain, kata Eidevall. “Kami perlu mencapai keseimbangan itu. Anda dapat melihat bahwa Viv berjuang sangat keras hari ini dengan tim di lapangan.
“Saya benar-benar berpikir kita perlu mempertimbangkan dalam sepak bola wanita ketika kita melihat kalender, bagaimana kita mengutamakan kesehatan para pemain. Mereka terus-menerus melewati pertandingan yang sangat kompetitif di level klub, ke level internasional. Butuh banyak waktu saya untuk berpikir tentang itu karena firasat saya mengatakan bahwa kami tidak menciptakan sesuatu yang baik untuk para pemain.
“Ide saya adalah untuk memiliki periode perlindungan bagi para pemain tanpa sepak bola klub dan tanpa sepak bola internasional untuk suatu periode. Saat ini ada pemain yang hampir tidak mendapatkan liburan dan itu berturut-turut, tahun demi tahun. Sangat bagus jika kita akan memiliki pertandingan yang lebih kompetitif tetapi mari kita memiliki kalender yang memungkinkan pemain pulih sehingga kami dapat menjaga kualitasnya juga.”
