Dia berusia 40 tahun pada bulan Januari, tetapi tampaknya Atiba Hutchinson mungkin belum selesai dengan sepak bola internasional.
Gelandang veteran menjadi kapten CanMNT pada kampanye Piala Dunia pertama mereka sejak 1986 – ketika dia baru berusia tiga tahun – dan hampir mencetak gol dalam kekalahan 2-1 hari Kamis dari Maroko, membentur bagian bawah mistar gawang dari sebuah sundulan.
Diperkirakan bahwa pertandingan melawan Maroko akan menjadi gol internasional Hutchinson dan sundulannya membawanya beberapa inci dari penutupan dengan memberikan poin Piala Dunia pertama Kanada.
Itu tidak terjadi, tetapi berbicara kepada wartawan setelah kekalahan di Stadion Al Thumama, Herdman mengisyaratkan bahwa Hutchinson – yang masih terikat kontrak dengan raksasa Turki Besiktas hingga Juni – masih bisa tampil dengan seragam merah lagi.
“Dia ingin keluar di turnamen ini,” aku Herdman, menambahkan: “Tapi saya pikir Anda melihatnya tampil sekarang, dan Anda menontonnya selama 30 menit itu dan dapat masuk dengan semangat pejuang semacam itu. Maka Anda harus melihat grafik kedalaman kami. Anda harus melihat apa yang akan terjadi melalui sistem itu, terutama jika dia masih bermain di Beşiktaş selama sisa musim ini.”
Penampilan Hutchinson melawan Maroko adalah yang ke-101 untuk Kanada, selama itu dia mencetak sembilan gol. Gelandang itu adalah satu-satunya pria Kanada yang mencapai satu abad penampilan.
Tonton kisah perjalanan Charlotte FC ke MLS dalam The Making of Charlotte FC berdurasi 90 menit, dipersembahkan oleh DoorDash, di saluran 90 menit sekarang. Berlangganan ke saluran YouTube AS kami yang baru.
