Pelatih kepala Jerman Hansi Flick sangat senang dengan timnya setelah mereka bermain imbang melawan Spanyol di Piala Dunia.
Die Mannschaft memulai awal yang buruk di Grup E, kalah 2-1 melawan Jepang di matchday pertama dan membuat diri mereka sangat rentan terhadap eliminasi awal.
Spanyol, sementara itu, memulai dengan kemenangan 7-0 atas Kosta Rika. Jerman menahan mereka dengan baik saat kedua mantan juara dunia bertemu pada hari Minggu, bagaimanapun, dalam pertandingan yang diperebutkan dengan ketat.
La Roja melaju ke depan melalui Alvaro Morata, tetapi Jerman berhasil mencuri poin di bara yang sekarat berkat penyelesaian kuat pemain pengganti Niclas Fullkrug. Flick memuji timnya, tetapi tetap realistis, berbicara setelah pertandingan: “Tim berjuang tanpa syarat. Tapi kami hanya mengambil satu langkah.
“Kami adalah tim. Kami memiliki, meskipun dibaca secara berbeda, kebersamaan yang baik,” tambahnya: “Apa yang telah dicapai tim ini sangat besar. Saya bangga.”
“Ada pejuang di lapangan yang bermain dengan hati. Jika kami mengambil momentum ini bersama kami – dan kami mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar – maka banyak hal yang mungkin terjadi.”
Setelah tertinggal, Jerman dengan sangat serius mengincar tersingkirnya babak penyisihan grup lagi, banyak kekecewaan di tahun 2018 di mana mereka tersingkir lebih awal sebagai juara bertahan.
Sementara satu poin masih kurang ideal dari tiga, terutama mengingat mereka memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, itu membuat mereka lebih baik untuk mencapai babak 16 besar. Mereka menghadapi Kosta Rika di matchday tiga dan harus menang untuk menjaga harapan tetap hidup, tetapi juga perlu Spanyol untuk mengalahkan Jepang untuk membantu mereka maju.
