Legenda Italia Gianluca Vialli tetap berada di rumah sakit London saat dia terus berjuang melawan kanker pankreas, tetapi kondisinya dikatakan ‘memburuk’.
Vialli didiagnosis ulang menderita kanker tahun lalu dan baru-baru ini mengundurkan diri dari perannya dalam pengaturan Italia untuk fokus pada kesehatannya.
outlet Italia Corriere della Sera laporkan bahwa ibu dan saudara laki-laki Vialli telah pergi ke London untuk mengunjunginya karena dia tidak akan dapat pulang tepat waktu untuk Natal karena keadaannya yang ‘memburuk’.
Vialli pertama kali didiagnosis menderita kanker pada tahun 2017 sebelum menerima izin awal pada tahun 2020, namun penyakit tersebut kembali tak lama setelah ia membantu melatih Italia meraih kemenangan Euro 2020.
Penghormatan datang dari dekat dan jauh untuk Vialli, yang tinggal di London setelah semakin dekat dengan kota itu saat di Chelsea.
Mantan rekan setim Antonio Cabrini baru-baru ini menulis surat terbuka untuknya melalui Provinsi Cremona.
“Dear Gianluca,” Cabrini memulai. “Ketika saya membaca di koran bahwa Anda melepaskan peran Anda sebagai ketua delegasi [national team] hatiku tenggelam.
“Mengetahui keterikatanmu yang luar biasa pada Maglia Azzurra [blue jersey], Saya mengerti bahwa langkah Anda seperti itu hanya dapat memiliki satu arti: permainan yang Anda mainkan membutuhkan banyak usaha! Lawan, yang Anda sebut “teman perjalanan yang tidak diinginkan”, bermain kotor, seperti bek yang melakukan tekel, bukan untuk memenangkan bola, tetapi untuk melukai lawan.
“Jadi saya, sebagai rekan-teman Anda, menulis untuk memberi Anda keberanian.”
Orang-orang seperti John Terry, yang melakukan debutnya di Chelsea di bawah Vialli, dan presiden FA Italia Gabriele Gravina, juga telah membuat pernyataan publik untuk mendukung pria berusia 58 tahun itu.
