Erik ten Hag telah mengungkapkan bahwa dia tahu mengambil pekerjaan Manchester United akan melibatkan memimpin ‘proyek yang sulit’, meskipun tidak mengetahui semua masalah klub.
Setan Merah menunjuk pelatih asal Belanda itu sebagai manajer permanen baru mereka di akhir musim 2021/22 yang penuh gejolak – secara statistik terburuk sejak pelantikan Liga Premier.
Pendahulu sementaranya, Ralf Rangnick, sering menyebut kelambanan dan stagnasi klub selama konferensi pers, dan berbicara menjelang pertandingan Piala Carabao United melawan Burnley, Ten Hag mengakui bahwa dia hanya mengetahui sebagian dari keadaan masalah ini.
“Saya tahu ini akan menjadi proyek yang sulit. Man Utd tidak berada dalam situasi yang Anda harapkan dari mereka,” katanya. “Saya pikir sekarang kita berada di arah yang benar tetapi kita jauh dari tempat yang seharusnya.”
Jam tangan Pertunjukan Piala Dunia 90 menit di YouTube saat Harry Symeou, Scott Saunders, Grizz Khan, dan tamu istimewa Kieron Dyer mengulas kemenangan epik Argentina atas Prancis melalui adu penalti. Berlangganan saluran di sini!
Ten Hag United memasuki jeda Piala Dunia dalam kondisi yang baik dan ada tanda-tanda yang jelas dari perbaikan di lapangan. Dia, bagaimanapun, ingin memastikan bahwa standar tidak tergelincir di sisi interval pertengahan musim ini.
“Saya selalu mengatakan, kepuasan membuat Anda malas,” katanya. “Jika Anda terlalu puas dengan diri sendiri dan tim, Anda tidak akan mempertahankan standar tinggi. Terserah saya untuk mengontrolnya dan memberikan contoh yang baik. Kami harus hidup dengan standar tinggi sepanjang waktu.”
