Manajer Prancis Didier Deschamps berkeringat karena kebugaran Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano menjelang semifinal Piala Dunia melawan Maroko.
Les Bleus ingin menjadi negara ketiga dalam sejarah Piala Dunia pria yang mengangkat trofi dalam turnamen back-to-back, dan masuk ke empat besar setelah mengalahkan Inggris Gareth Southgate 2-1 di perempat final yang menegangkan.
Kylian Mbappe telah menjadi pemain yang menonjol untuk Prancis di turnamen tahun ini, memuncaki daftar pencetak gol dengan lima gol, tetapi ada sejumlah pemain yang menonjol di skuad Deschamps.
Di antara mereka yang terkesan adalah Rabiot, yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh duo lini tengah yang cedera N’Golo Kante dan Paul Pogba di Piala Dunia ini, dan Upamecano, yang telah memulai semua kecuali satu pertandingan di pusat pertahanan.
Tapi menurut L’Equipekedua pemain sedang berjuang melawan penyakit dan mungkin tidak tersedia untuk menghadapi kejutan semifinalis Maroko.
Sejumlah pemain di turnamen tersebut terserang flu karena AC yang digunakan di mana-mana di Qatar, dan Rabiot serta Upamecano sama-sama absen dari latihan pada hari Selasa karena sudah absen pada sesi Senin.
Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Quentin Gesp dan Jack Gallagher untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia – bergabunglah bersama kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
Untungnya bagi Deschamps penyakit mereka tampaknya tidak menyebar ke seluruh kamp, \u200b\u200bdan dia memang memiliki bala bantuan berkualitas yang bisa masuk ke samping.
Bek tengah adalah area yang sangat kuat, karena baik Ibrahima Konate atau William Saliba dapat menggantikan potensi kekosongan yang ditinggalkan oleh Upamecano untuk bermitra dengan Raphael Varane.
Absennya Rabiot mungkin lebih terasa mengingat dia membentuk kemitraan lini tengah yang kuat dengan Aurelien Tchouameni dari Real Madrid, tetapi Eduardo Camavinga menunggu di sayap jika diperlukan.
