Pahami.id – Pelatih Rans Nusantara FC, Eduardo Almeida menyoroti penyelesaian pemain timnya saat kalah dari tuan rumah PSS Sleman 0-1 pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8).
Eduardo Almeida mengatakan masalah ini perlu mereka selesaikan agar bisa terus bersaing di papan atas Liga 1, setidaknya finis di peringkat keempat yang menjadi batas akhir zona Championship Series.
Rans Nusantara FC dalam tiga laga terakhirnya selalu gagal mencetak gol dan menghalangi mereka meraih tiga poin.
“Selamat kepada tim pemenang. Setelah tertinggal, kami mencoba menyamakan kedudukan. Menurut saya di babak kedua, kami lebih baik dari lawan dan menurut saya hasilnya mungkin imbang di akhir pertandingan,” kata Almeida. dilansir Antara, Sabtu (9/12).
Sayangnya lawan lebih efisien, punya kapasitas lebih untuk mencetak gol, dan tim lawan layak menang. Jadi menurut saya, kita perlu memahami apa yang salah dan bersiap untuk memperbaiki tim ini di pertandingan berikutnya, katanya. . lanjutan.
Pelatih asal Portugal itu melanjutkan, Paulo Sitanggang dan kawan-kawan perlu bermain lebih agresif di laga berikutnya untuk mengakhiri kekeringan gol mereka.
Laga selanjutnya, Rans Nusantara FC akan menjamu pemuncak klasemen Liga 1 Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (16/12).
“Faktornya, kami kebobolan dan tidak mencetak gol. Sekalipun kami tidak kebobolan, kami tidak menang tanpa mencetak gol. Jadi ini salah satu masalahnya. Kami harus mengatasinya, kami harus lebih agresif dalam menyerang. proses menyerang,” jelas Almeida.
Lalu soal pertahanan, kami mengalami cedera dan akumulasi. Kami kekurangan pemain di setiap pertandingan, sehingga kami harus menurunkan pemain yang tidak di posisi semula, ujarnya.
Saat ini Rans Nusantara FC tertahan di peringkat kelima klasemen Liga 1 dengan 32 poin dari 22 pertandingan. Prestige Phoenix –julukan Rans Nusantara FC– tertinggal lima poin dari empat besar.
Setelah menjalani babak pertama yang luar biasa, Rans Nusantara FC mulai lesu di paruh kedua kompetisi Liga 1 2023/2024.
Prestige Phoenix gagal menang dalam enam pertandingan terakhirnya di Liga 1, menderita tiga kekalahan.