Pahami.id – Piala Dunia U-17 selalu menghasilkan pemain-pemain yang berorientasi pada gol yang bersaing memperebutkan gelar sepatu emas turnamen. Mereka mendapat nilai tertinggi.
Sebut saja bomber Napoli saat ini, Victor Osimhen, yang berhasil meraih gelar top skorer Piala Dunia U-17 2015. Lalu legenda berlian Spanyol Cesc Fabregas menorehkan rekor serupa saat bermain di Piala Dunia U-17 2003.
Sejak dibuka 10 November lalu, Piala Dunia U-17 2023 telah menggelar babak penyisihan grup yang digelar di empat kota yakni Surabaya, Solo, Jakarta, dan Bandung.
Total, dalam 36 pertandingan babak penyisihan grup pertama turnamen yang digelar di Indonesia, tercipta 126 gol dengan rata-rata 3,5 gol per pertandingan.
Rekor tersebut tak lepas dari penampilan menggembirakan pemain haus gol yang sedang mengejar gelar top skorer tersebut.
Di peringkat pertama ada striker Brasil Kaua Elias dan striker Jepang yang mencetak empat gol sepanjang fase grup.
Kemudian di posisi kedua dengan total tiga gol ada beberapa nama seperti Agustin Ruberto (Argentina), Rayan (Brasil), Joan Tincres (Prancis), Stefano Carrillo (Meksiko), Amir Saidov (Uzbekistan), Nimfanda Berchimas (United Amerika), Mamadou Doumbia (Mali) dan Idrissa Gueye (Senegal).
Para pemain yang saat ini menempati daftar top skorer masih berpeluang menambah gol lagi di babak selanjutnya karena negaranya juga sudah dipastikan mendapat tiket ke babak 16 besar.
Dilansir dari laman resmi FIFA, Minggu, berikut daftar top skorer Piala Dunia U-17:
4 gol
- Rento Takaoka – Jepang
- Kaua Elias – Brasil
3 gol
- Stefano Carrillo – Meksiko
- Amir Saidov – Uzbekistan
- Joan Tincres – Perancis
- Nimbaanda Berchimas – Amerika Serikat
- Mamadou Doumbia – Mali
- Idrissa Gueye – Senegal
- Rayan – Brasil
- Agustín Ruberto – Argentina