Sejak Caleb Porter mengosongkan kantornya, Kru Columbus hanya mengincar satu orang: Wilfried Nancy.
Orang Prancis itu melakukan keajaiban sebagai pelatih kepala CF Montreal setelah mengambil alih dari Thierry Henry pada Maret 2021, mengangkat Kejuaraan Kanada 2021 dan memimpin klub hingga ke posisi kedua di Wilayah Timur musim lalu.
Secara keseluruhan, Nancy menikmati rekor 37-25-17 di Stadion Saputo tetapi dengan sejumlah pemain kunci yang pergi musim dingin ini, termasuk Djordje Mihailovic, Victor Wanyama, Alistair Johnston, dan Ismael Kone, akan selalu sulit meyakinkannya untuk tetap tinggal. .
Bagi Columbus, itu memberi mereka tembakan langsung ke target utama mereka.
“Apa yang telah dilakukan Wil dengan klub sebelumnya selama dua tahun terakhir, tidak mungkin baginya untuk tidak menjadi orang itu,” kata presiden dan manajer umum Columbus Tim Bezbatchenko kepada wartawan di pembukaan Nancy.
“Anda mulai dengan tim yang memiliki beberapa pemain yang telah dilewati oleh tim lain [on]. Anda melihat seseorang mengambil pemain itu dan, Anda tahu, gunakan istilah ‘Latih mereka’ untuk benar-benar mendapatkan unit yang kohesif, untuk melihat mereka bekerja sama, benar-benar bermain untuk sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.”
Bezbatchenko menambahkan: “Cara mereka bermain, menarik, menghibur, mereka mencetak gol, mereka memiliki kemampuan untuk mendikte permainan.”
Demikian pula, Nancy menemukan dirinya dalam sebuah proyek yang murni berfokus pada pertumbuhan dan pembangunan untuk masa depan.
Sementara tim Montreal-nya dilucuti untuk beberapa bagian setelah periode kesuksesan, fokusnya di Columbus adalah membangun ‘warisan’ untuk masa depan di stadion Lower.com Field canggih mereka yang memulai debutnya pada tahun 2022.
“Ketika saya datang ke stadion [Lower.com Field] untuk pertama kalinya, ketika saya menginjak lapangan, saya merinding. Sesederhana itu,” kata Nancy. “Saya berasal dari Eropa, dan stadion ini lebih baik daripada beberapa stadion di Eropa. Penonton, cara stadion ini.”
Tentang proyek yang menunggunya di Ohio, Nancy menambahkan: “Kami harus memenangkan pertandingan, tetapi kami perlu mengembangkan orang untuk meninggalkan … warisan untuk masa depan. Itulah mengapa mengembangkan pemain sangat penting.
“… Bagi saya, dalam hal MLS, ini adalah salah satu klub, atau mungkin itu klub. Ada segalanya untuk melakukan sesuatu yang hebat. Makanya aku datang.”
Tonton kisah perjalanan Charlotte FC ke MLS dalam The Making of Charlotte FC berdurasi 90 menit, dipersembahkan oleh DoorDash, di saluran 90 menit sekarang. Berlangganan ke saluran YouTube AS kami yang baru.
