Sejumlah tim di seluruh Eropa tertarik untuk mengontrak pemain Chelsea Christian Pulisic dengan status pinjaman pada bulan Januari, 90 mnt mengerti, tapi The Blues terbagi atas langkah pemain Amerika selanjutnya.
Pulisic telah berjuang selama beberapa menit di bawah Graham Potter dan tidak menjadi pemain reguler di Stamford Bridge sejak kedatangannya pada 2019, dan dia dipahami sangat ingin pergi untuk menghidupkan kembali karir klubnya.
The Blues mengontrak Raheem Sterling untuk bermain di posisi Pulisic selama musim panas dan mengejar Christopher Nkunku dari RB Leipzig dan Rafael Leao dari AC Milan pada tahun 2023, membuat Pulisic percaya pilihan terbaiknya adalah pergi.
Sumber telah mengkonfirmasi ke 90 mnt bahwa baik Newcastle dan Liverpool tertarik dengan kesepakatan pinjaman di bulan Januari, tetapi Chelsea enggan untuk memperkuat rival Liga Premier dan lebih memilih untuk mengirim pemain berusia 24 tahun itu ke luar negeri.
Ada banyak minat di daratan Eropa, dengan AC Milan dan Inter mengejar tanda tangannya bersama Atletico Madrid dan Borussia Dortmund, tetapi tidak ada pihak yang tertarik memiliki keinginan untuk menutupi gaji Pulisic yang sangat besar secara penuh – sesuatu yang dituntut Chelsea.
Satu opsi untuk Pulisic adalah setuju untuk menurunkan gajinya, tetapi itu sama sekali bukan kepastian.
Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Quentin Gesp dan Jack Gallagher untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia – bergabunglah bersama kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
Rekan pemilik Blues Todd Boehly lebih suka mengirim Pulisic ke klub luar negeri dan merupakan salah satu dari sejumlah pembuat keputusan di Chelsea yang tidak percaya pinjaman domestik harus dipertimbangkan, mengingat persaingan untuk empat besar yang akan dicari klub. diri musim ini.
Pulisic juga harus bersaing dengan keinginan utama Chelsea untuk berpisah dengan Hakim Ziyech, yang dianggap akan menjadi yang pertama untuk hengkang di bulan Januari.
Ajax menjajaki kesepakatan untuk merekrut kembali Ziyech di musim panas tetapi pemain internasional Maroko itu mungkin telah menghasilkan lebih banyak peminat setelah penampilannya yang mengesankan di Piala Dunia.
