Bek kanan Brasil Dani Alves telah mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan memperpanjang karir internasionalnya ke Piala Dunia berikutnya setelah negara itu secara mengejutkan tersingkir dari turnamen musim dingin ini.
Brasil secara luas disebut-sebut sebagai favorit untuk melaju jauh di Qatar setelah kemenangan 4-1 mereka atas Korea Selatan, tetapi didorong hingga adu penalti oleh finalis 2018 dan akhirnya kalah setelah beberapa aksi heroik dari kiper Dominik Livakovic.
Dengan Alves kurang dari enam bulan dari usia 40 tahun, mantan bek sayap legendaris Barcelona ini mengakui bahwa perjalanannya di Piala Dunia telah berakhir, setelah membuat 126 penampilan untuk Selecao sejak debutnya pada tahun 2006.
“Piala Dunia ini adalah yang terakhir bagi saya, bagi saya inilah waktunya untuk mengatakan itu,” kata Alves kepada wartawan usai pertandingan.
Namun, Alves menekankan bahwa dia tidak percaya Neymar akan mengikutinya, setelah mantan rekan setimnya gagal memberikan jaminan apa pun atas masa depan internasionalnya.
“Tapi saya tidak berpikir itu akan sama untuk Neymar; dia hebat, sepak bola Brasil membutuhkan dia untuk terus maju,” kata Alves.
Alves, yang bermain sepak bola klubnya di Meksiko dengan Pumas, telah memenangkan Copa America dan Piala Konfederasi dua kali selama karir internasionalnya tetapi tidak pernah berhasil mendapatkan trofi Piala Dunia.
Dia adalah bagian dari skuad pada tahun 2010 dan 2014 tetapi melewatkan turnamen 2018 karena cedera, dan banyak yang merasa Alves tidak akan mendapatkan kesempatan lain untuk meraih kejayaan. Dia kembali ke tim tetapi segera menemukan dirinya menonton dari luar, absen selama dua tahun dari Selecao sebelum dia dipulihkan pada tahun 2021.
