Jerman telah menjadi model konsistensi di Piala Dunia dalam sejarah kompetisi selama 92 tahun.
Mereka telah mengangkat trofi dalam empat kesempatan – hanya Brasil (lima) yang memenangkannya lebih banyak – dan tidak pernah benar-benar gagal lolos ke putaran final. Jerman absen dari Piala Dunia perdana pada tahun 1930 atas kemauan mereka sendiri, seperti sebagian besar Eropa, sementara mereka dilarang dari kampanye kualifikasi tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua.
Jerman memenangkan Piala Dunia pada penampilan pertama pascaperang mereka pada tahun 1954. Antara 1966 dan 1990, mereka mencapai setidaknya semifinal di enam dari tujuh turnamen dan bermain di lima final.
Baru-baru ini, rekor serupa membuat mereka mencapai semifinal atau lebih jauh di empat Piala Dunia berturut-turut dari 2002 hingga 2014, menang langsung di final.
Mengingat rekor sukses mereka selama puluhan tahun di panggung global, selalu mengejutkan jika Jerman tidak tampil di Piala Dunia. Tetapi bahkan standar mereka yang buruk pun lebih baik daripada kebanyakan.
Dalam 19 penampilan Piala Dunia sebelum putaran final 2022 di Qatar, Jerman hanya dua kali tersingkir dari putaran pertama Piala Dunia.
Yang pertama adalah pada tahun 1938 ketika Piala Dunia sangat berbeda dengan sekarang. Turnamen 15 (Austria mengundurkan diri dari 16 kualifikasi) adalah braket sistem gugur langsung.
Jerman bermain imbang melawan Swiss di babak pertama. Pertandingan itu berakhir imbang 1-1 dan, pada hari-hari sebelum perpanjangan waktu, tayangan ulang dadakan diselenggarakan lima hari kemudian. Pada kesempatan itu, Swiss menang 4-2 untuk melaju ke babak selanjutnya.
Sebagai juara bertahan, Jerman tidak memiliki Piala Dunia yang hebat pada tahun 1978, lolos dari babak penyisihan grup pertama ke babak kedua tetapi hanya memenangkan satu dari enam pertandingan yang mereka mainkan.
Namun baru pada 2018 Jerman kembali tersingkir di putaran pertama Piala Dunia. Itu bukan pertandingan sistem gugur langsung seperti yang terjadi pada tahun 1938, tetapi kekalahan dari Meksiko dan Korea Selatan di kedua sisi kemenangan atas Swedia tidak cukup untuk mengamankan finis dua besar di grup.
