Jerman adalah salah satu negara paling sukses dalam sejarah Piala Dunia.
Mereka telah berkompetisi sama sekali kecuali dua Piala Dunia selama 92 tahun terakhir, memilih keluar dari turnamen pertama pada tahun 1930 seperti kebanyakan negara Eropa. Mereka kemudian dilarang berkompetisi di kualifikasi untuk putaran final tahun 1950 setelah Perang Dunia Kedua.
Menyusul perpecahan antara barat dan timur setelah konflik dan pembentukan Jerman Timur, timnas Jerman biasa disebut sebagai Jerman Barat.
Di bawah nama informal itulah Jerman memenangkan gelar Piala Dunia pertama pada tahun 1954, diikuti dengan gelar kedua pada tahun 1974. Pada tahun 1990, Franz Beckenbauer menjadi salah satu dari sedikit orang yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan manajer ketika dia memimpin Die Mannschaft ke gelar lain.
Reunifikasi politik terjadi pada musim gugur 1990, meskipun pada 2014 tim nasional Jerman yang bersatu kembali memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Konsistensi Jerman di Piala Dunia selama puluhan tahun telah menjadi legenda. Dari tahun 1966 hingga 1990, mereka mencapai setidaknya semifinal di enam dari tujuh turnamen dan bermain di lima final. Sekali lagi antara 2002 dan 2014, mereka selalu mencapai empat besar atau lebih baik.
Tetapi hal-hal belum berjalan lancar untuk Jerman baru-baru ini. Turnamen 2018 mereka sebagai juara bertahan adalah bencana dan 2022 dimulai dengan cara yang sama mengecewakannya.
Jerman memenangkan pertandingan Piala Dunia pertama mereka pada tahun 1934, dengan nyaman mengalahkan Belgia 5-2 di babak pertama yang kemudian menjadi braket sistem gugur langsung. Mereka tersingkir di babak pertama pada tahun 1938, tetapi secara teknis bermain imbang pada pertandingan pembukaan mereka melawan Swiss dan hanya kalah pada pertandingan ulangan berikutnya.
Setelah Perang Dunia Kedua, Jerman mengalahkan Turki pada pertandingan pertama mereka pada tahun 1954, diikuti oleh Argentina pada pertandingan pembukaan mereka pada tahun 1958. Mereka ditahan imbang 0-0 oleh Italia pada awal tahun 1962, sebelum kemenangan beruntun atas Switerland dan Maroko di 1966 dan 1970 masing-masing, sebelum memulai Piala Dunia pertama mereka sebagai tuan rumah dengan kemenangan atas Chile pada tahun 1974.
Jerman bermain imbang empat dari enam pertandingan mereka di Piala Dunia 1978, salah satu yang terburuk di abad ke-20, termasuk pertandingan pembukaan melawan Polandia. Mereka mencapai final pada tahun 1982 tetapi sebenarnya dimulai dengan salah satu kejutan Piala Dunia sepanjang masa, kalah 2-1 dari kualifikasi pertama kali. Aljazair.
Jerman tidak pernah kalah dalam pertandingan pembuka Piala Dunia hingga tahun 2018. Pada tahun-tahun berikutnya, mereka telah menikmati banyak kemenangan besar di awal turnamen, termasuk mengalahkan Arab Saudi 8-0 pada tahun 2002 dan kemenangan 4-0 atas Australia dan Portugal di masing-masing tahun 2010 dan 2014.
Turnamen 2018 menjadi bencana bagi Jerman, dimulai dengan kekalahan 1-0 dari Meksiko – Hirving Lozano mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-35. Itu mengatur nada karena kekalahan dari Korea Selatan di akhir babak penyisihan grup membuat mereka pulang lebih awal.
2022 tidak dimulai dengan lebih baik, kalah dari Jepang. Jerman mencetak gol pertama melalui Ilkay Gundogan dari titik penalti, tetapi dua gol Jepang tanpa balas di menit kedua membalikkan keadaan dan membuat Die Mannschaft kalah 2-1.
Secara keseluruhan, Jerman kalah tiga kali dari 20 pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka, masih merupakan rekor yang luar biasa.
Harry Symeou menjadi tuan rumah Scott Saunders, Grizz Khan dan Jack Gallagher untuk melihat kembali Prancis ’98 sebagai bagian dari seri ‘Piala Dunia Kita’. Kami melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan – bergabunglah dengan kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
