Anda akan selalu menemukan Brasil terukir dalam daftar favorit di setiap kompetisi yang mereka ikuti.
Satu-satunya negara yang tampil di setiap edisi Piala Dunia, tim Tite datang ke turnamen 2022 di sana dengan tim-tim terbaik di dunia. Dengan catatan performa fantastis menjelang kompetisi dan skuad yang sensasional, partisipasi mereka di putaran terakhir di Qatar tampaknya tak terhindarkan.
Lantas, bagaimana sebenarnya Brasil bisa lolos ke babak sistem gugur Piala Dunia? Baiklah, mari kita lihat.
Brasil akan datang ke Piala Dunia 2022 mengharapkan rekor 100% dari grup di mana kompetisi mereka datang dari Serbia, Swiss dan Kamerun.
Upaya mereka dalam mencapai itu dimulai dengan awal yang sempurna dengan kemenangan matchday pertama yang bagus melawan Serbia yang dilatih Dragajn Stojkovic. Apa yang merupakan ujian yang sangat keras melawan tim Serbia yang teratur, fisik dan berbakat berakhir dengan kemenangan 2-0 yang berjuang keras berkat gol internasional ke-18 dan ke-19 Richarlison.
Pemecah esnya sekitar satu jam lahir dari kesadaran seorang pemburu di area penalti sementara yang kedua adalah upaya akrobatik yang menakjubkan, menyelesaikan umpan silang Vinicius Jr dengan sentuhan luhur dan tendangan salto untuk menyelesaikan penampilan yang kuat melawan lawan yang rumit dan mendapatkan kemenangan yang memuaskan. di bawah ikat pinggang mereka.
Dengan satu pertandingan tertinggal, tim asuhan Tite memiliki dua pertandingan tersisa di kampanye Grup G mereka.
Brasil masih harus melawan Swiss sebelum menutup grup melawan Kamerun. Kedua belah pihak memulai kampanye masing-masing melawan satu sama lain, dengan kelahiran Kamerun Breel Embolo mendapatkan satu-satunya gol untuk memberi Swiss kemenangan 1-0.
Kemenangan matchday dua akan cukup untuk mengirim Brasil ke babak 16 besar kompetisi, sementara keunggulan selisih gol berikutnya kemungkinan akan membuat enam poin itu cukup untuk mengirim mereka lolos sebagai juara grup – jangan berpikir itu akan menghalangi mereka untuk berjuang. untuk mengalahkan Kamerun sesudahnya.
Hasil imbang melawan Swiss masih akan membuat mereka di puncak Grup G menuju matchday tiga. Pertandingan terakhir mereka melawan Kamerun, bagaimanapun, akan mewakili kemenangan yang harus diraih untuk memastikan kredensial mereka sebagai juara grup di babak 16 besar, atau bahkan kemenangan yang harus diraih. memenuhi syarat haruskah Serbia atau Kamerun mendapatkan tiga poin dalam permainan mereka.
Tentu saja, kekalahan dari Swiss adalah sebuah kemungkinan – yang akan menempatkan Swiss di posisi terdepan untuk memuncaki Grup G dan membuat kualifikasi posisi kedua terbuka untuk salah satu tim di grup tersebut. Namun, dengan Brasil yang baru saja mengalahkan Serbia, siapa yang melihat itu terjadi?
