Lionel Messi memiliki kesempatan lain untuk memenangkan Piala Dunia pada hari Minggu ketika Argentina menghadapi Prancis di final 2022.
Bintang PSG ini telah bermain di ajang tersebut sebelumnya, kalah dari Jerman 1-0 setelah perpanjangan waktu pada tahun 2014.
Ini bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk memenangkan turnamen pada usia 35 tahun, tetapi apakah itu akan terjadi itu kesempatan terakhir?
Harry Symeou menjamu Andy Headspeath, Quentin Gesp dan Jack Gallagher untuk melihat kembali putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia – bergabunglah dengan kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
Messi mengonfirmasi setelah kemenangan semifinal Argentina melawan Kroasia bahwa final hari Minggu akan menjadi pertandingan Piala Dunia terakhirnya.
“Saya merasa sangat senang, bisa mencapai ini, menyelesaikan perjalanan Piala Dunia saya dengan memainkan pertandingan terakhir saya di final,” katanya.
“Ini bertahun-tahun untuk yang berikutnya dan saya tidak berpikir saya akan mampu melakukannya. Dan untuk menyelesaikan seperti ini, itu yang terbaik. Semuanya baik dan bagus. [the records]tetapi yang terpenting adalah dapat mencapai tujuan kelompok, yang merupakan hal terindah dari semuanya.
“Kami hanya selangkah lagi, setelah berjuang keras, dan kami akan memberikan segalanya untuk mencoba mewujudkannya kali ini.”
Piala Dunia 2022 merupakan Piala Dunia kelima yang pernah diikuti Messi.
Sementara sebagian besar anggota skuad pada tahun 2006, ia berada di jantung upaya Argentina yang akhirnya gagal pada tahun 2010, 2014 dan 2018.
Setelah tetap menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan melawan Pantai Gading, Messi tampil untuk pertama kalinya di Piala Dunia selama penyisihan grup 2006 melawan Serbia & Montenegro, keluar dari bangku cadangan untuk mencetak gol dan membantu dalam kemenangan 6-0.
Dia memulai hasil imbang 0-0 berikutnya dengan Belanda sebelum kembali digunakan sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 16 besar atas Meksiko. Namun, dia tetap di bangku cadangan untuk kekalahan perempat final mereka dari Jerman.
Pada 2010, Messi menjadi starter di lima pertandingan Argentina sebelum kembali kalah dari Jerman di delapan besar. Ia hanya mampu mencatatkan satu assist di turnamen ini.
Messi menjadi kapten La Albiceleste hingga final 2014, mencetak empat gol di babak penyisihan grup dan satu assist kemenangan melawan Swiss di babak 16 besar.
Argentina tersingkir di babak 16 besar pada 2018 oleh musuh hari Minggu di Prancis. Messi membukukan satu gol dan dua assist dalam empat pertandingan tahun itu.
