Babak 16 besar kemenangan di Piala Dunia 2022 untuk pemegang Prancis dan Inggris masing-masing atas Polandia dan Senegal telah menyiapkan pertarungan perempat final yang menggiurkan antara dua negara besar Eropa.
Itu adalah pertandingan yang menjadi perhatian para suporter Inggris menjelang turnamen saat mereka memetakan jalan Tiga Singa menuju kejayaan Piala Dunia. Sementara Les Bleus jelas tidak angkuh seperti empat tahun lalu, mereka kadang-kadang mempesona di Qatar berkat keajaiban Kylian Mbappe.
Superstar Paris memimpin perburuan Sepatu Emas dengan lima gol dalam empat pertandingan dan menuju ke perempat final hari Sabtu setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 Prancis atas Polandia. Dia dalam bentuk yang menakutkan tetapi untungnya bagi Inggris, Harry Maguire adalah pria yang terlahir kembali.
Sementara Kyle Walker dan John Stones – dengan bantuan seorang gelandang – terutama akan ditugaskan untuk mengurangi ancaman berbeda dari Mbappe, Maguire pasti akan bertemu dengan generasi superstar juga.
Bek Manchester United ini pernah menghadapi pemain Prancis itu sekali dalam karirnya, dan inilah pengingat tentang apa yang terjadi dalam pertarungan itu.
Manchester United memiliki sejarah dengan Paris Saint-Germain dan keduanya saling adu kecerdasan di babak penyisihan grup Liga Champions 2020/21 setelah Setan Merah menyingkirkan Les Parisiens dari kompetisi dua musim sebelumnya.
United asuhan Ole Gunnar Solskjaer mengejutkan PSG di ibukota Prancis pada Matchday 1 grup sebelum mereka menyambut tim Thomas Tuchel ke Old Trafford pada Matchday 5. Maguire bermitra dengan Victor Lindelof di pertahanan, sementara Mbappe memulai di sayap kanan dengan Moise Kean dan Neymar melengkapi PSG. garis depan.
Pemain Brasil itu memberi tim tamu keunggulan di Theater of Dreams yang kosong sebelum Marcus Rashford memulihkan keseimbangan tepat setelah tanda 30 menit.
Anthony Martial menyia-nyiakan dua peluang emas untuk memberi United keunggulan setelah jeda dan pemain Prancis itu harus membayarnya ketika Marquinhos mencetak gol kedua PSG dengan sisa waktu 20 menit. Fred, yang beruntung tidak dikeluarkan di babak pertama, kemudian menerima kartu kuning keduanya yang benar-benar membahayakan upaya United.
PSG melenggang sampai akhir dan itu adalah bintang pertunjukan, Neymar, yang melengkapi kemenangan PSG di waktu tambahan.
Bagi dua protagonis kami, Mbappe dan Maguire, itu adalah pertemuan yang agak terlupakan.
Singkatnya, mereka bukan penggemar berat. Bek tengah Inggris itu, meski tampil impresif di Piala Dunia, telah dicap sebagai “mata rantai lemah” The Three Lions oleh L’Equipe jelang perempat final.
Surat kabar Prancis menulis: “Kelambatan Harry Maguire bisa merugikan barisan belakang Inggris, yang bisa diperkuat Gareth Southgate dengan meninggalkan 4-3-3 untuk 3-4-3, seperti yang dia lakukan setiap kali dia menghadapi pilihan terbaik. “
Maguire jelas tidak memiliki kecepatan dan meskipun prediksi L’Equipe tentang Southgate beralih ke tiga bek, tidak mengherankan melihat Inggris mempertahankan pertahanan empat orang. Sebuah tiga bek kemungkinan akan melihat Maguire mulai sebagai bek tengah kiri, berpotensi mengekspos dia di area yang luas melawan Ousmane Dembele.
Mbappe vs Walker adalah duel satu lawan satu yang bisa menentukan pertarungan hari Sabtu dalam apa yang siap menjadi pertemuan yang mendebarkan.
