Harry Kane turun ke lapangan untuk pertama kalinya sejak dia mengalami patah hati terakhir saat Inggris kalah dari Prancis di perempat final Piala Dunia.
Kane telah memulihkan keseimbangan dari titik putih untuk The Three Lions ketika kesempatan lain untuk menyamakan kedudukan muncul dengan sendirinya setelah Olivier Giroud memberi Les Bleus keunggulan kedua mereka dalam pertandingan tersebut. Bangsa menahan napas saat wasit Wilton Sampaio pergi ke monitor untuk memeriksa tabrakan canggung Theo Hernandez dengan Mason Mount di kotak Prancis.
Penalti diberikan dengan benar, dan Kane melangkah untuk kedua kalinya untuk kemungkinan mengirim kontes ke periode yang diperpanjang.
Usahanya bahkan tidak mendekati.
Kehilangan Kane merenggut jiwa para pendukung di seluruh negeri dalam episode terbaru dari kesengsaraan Inggris dari jarak 12 yard. Bahkan penendang penalti yang paling efisien pun bisa menderita saat lampu sorot bersinar begitu terang.
16 hari setelah Inggris tersingkir, Kane kembali beraksi di kandang saat Tottenham mengunjungi Stadion Komunitas Brentford untuk membuka pesta Boxing Day Liga Premier. Lantas, bagaimana suporter Brentford menyapa kapten Inggris dan Spurs itu?
Harry Kane tidak pernah mengecewakan negaranya. Dia kapten, model pro dan dengan mudah menjadi striker Inggris terbaik di atm. Dia baru saja menyamai Rooney #ENG rekor gol 53 (dari 80 pertandingan). Dia juga membantu mendanai fasilitas dan pembinaan untuk anak-anak. Kane melakukan banyak hal untuk negaranya. #BRETOT
— Henry Winter (@henrywinter) 26 Desember 2022
Kane pasti mengharapkan satu atau dua nyanyian menuju ke arahnya dan para penggemar Brentford tentu saja berusaha sekuat tenaga untuk mengingatkan sang striker tentang momen terburuk dalam kariernya yang sangat produktif.
Teriakan “kamu mengecewakan negaramu” terdengar di London barat saat Kane mengalami nasib yang sama seperti Bukayo Saka antara lain setelah kekalahan adu penalti Inggris di final Euro 2020.
Ada juga laporan tentang penggemar Brentford yang menyanyikan “you’re just a sh*t Ivan Toney” ke arah Kane, serta “Ivan Toney, dia akan mencetak gol itu” mengacu pada kegagalan penalti Kane.
Tuan rumah yang setia penuh dengan kacang untuk jam pembukaan kontes saat Brentford memimpin 2-0 dengan Toney mengantongi gol kedua tuan rumah setelah paruh waktu. Namun, Spurs – seperti yang selalu mereka lakukan – merespons dan Kane yang membawa mereka kembali ke permainan dengan sundulan yang luar biasa.
Tertarik untuk berada di belakang jimat mereka, para pendukung tandang dengan cepat mendapatkan nyanyian “… dia salah satu dari kita sendiri” sebelum melemparkan beberapa cemoohan pada Toney, yang telah didakwa dengan 262 dugaan pelanggaran aturan taruhan FA.
“Toney, apa kemungkinannya?” para penggemar Spurs bernyanyi.
Dinamika di tribun disesuaikan di lapangan saat rampasan akhirnya dibagikan setelah Pierre-Emile Hojbjerg menyamakan kedudukan untuk tim tamu. Kane kemudian nyaris menyelesaikan comeback ajaib lainnya untuk tim Antonio Conte, tetapi sundulannya membentur mistar gawang di akhir pertandingan.
