Gabriel Jesus bukanlah hama yang sama yang pernah menjadi bintang Arsenal di awal musim 2022/23 di Piala Dunia 2022.
Striker Brasil memotong angka lemah sebagai Seleção jatuh ke kekalahan 1-0 ngawur di tangan Kamerun dalam pertandingan grup terakhir mereka.
Namun, setelah pertandingan, alasan untuk penampilan Yesus di bawah standar diberikan – banyak yang membuat para penggemar Arsenal putus asa.
Cedera lutut membuatnya absen dari sisa turnamen, dengan laporan awal menunjukkan striker itu akan absen hingga tahun baru. Namun, diagnosis dengan cepat memburuk karena kemungkinan pembedahan disebutkan.
Meskipun belum ada yang dikonfirmasi, Arsenal bisa tanpa jimat mereka untuk waktu yang lama setelah sepak bola Liga Premier kembali pada Boxing Day. Itu adalah berita yang tidak ingin didengar oleh Gooner, dan banyak yang telah mempertanyakan bagaimana klub akan mengatasi ketidakhadiran Yesus.
Berikut adalah opsi untuk Mikel Arteta dan Arsenal.
Nketiah menunjukkan pada akhir musim lalu bahwa dia mampu memenuhi fungsi penyerang tengah dalam sistem Arteta. Penyerang Inggris itu telah berevolusi dari pemburu yang berguna menjadi pemain nomor sembilan yang modern dan memiliki banyak sisi, tetapi kampanyenya sejauh ini mengecewakan.
Menit akan selalu sulit didapat ketika Arsenal memercikkan Yesus di musim panas, tetapi peluang telah tiba di Liga Europa. Namun, bentuk kontinentalnya jatuh dari tebing setelah awal yang produktif.
Nketiah mencetak tiga gol musim ini dan belum mencetak gol di Liga Premier.
Namun, sebagian besar menitnya sejauh ini telah tiba saat bermain di tim ‘kedua’ Arsenal dan Anda harus mengharapkan Eddie mendapat manfaat dari bermain dengan pemain superior di tim papan atas The Gunners.
Ada alasan mengapa klub memberinya perpanjangan kontrak jangka panjang yang menguntungkan di musim panas dan mengapa dia saat ini mengenakan nomor punggung paling ikonik yang diasosiasikan dengan The Gunners. Saatnya Nketiah membuktikan kemampuannya.
Martinelli telah tumbuh dewasa musim ini, muncul sebagai salah satu bintang Arsenal di awal musim 2022/23 yang luar biasa. Pemain Brasil itu secara eksklusif bermain di sayap kiri, di mana dia mengembangkan hubungan telepati dengan bek kiri Oleksandr Zinchenko dan pemain renaisans Granit Xhaka.
Martinelli adalah mimpi buruk full-back dan tentunya memiliki potensi untuk berkembang menjadi salah satu winger paling kuat di dunia. Arteta akan enggan memindahkannya ke posisi sentral karena alasan itu, tapi itu pilihan yang masuk akal.
Pemain berusia 21 tahun itu tiba di London utara dari tim kecil Brasil Ituano tiga tahun lalu sebagai penyerang yang sangat kasar dan tentunya memiliki atribut untuk tampil sebagai penyerang tengah di Liga Premier. Martinelli memiliki tujuh gol dalam 14 pertandingan ketika dia didapuk sebagai striker untuk Arsenal.
Arteta mencari kontrol total dan penggunaan false nine kemungkinan besar akan membuat Arsenal benar-benar mendominasi di area tengah. Mentor pemain Spanyol itu, Pep Guardiola, sangat kreatif dalam penempatan gelandangnya di lini depan pada periode antara penurunan Sergio Aguero dan kedatangan monster Norwegia Erling Haaland.
Jadi, siapa yang bisa digunakan Arteta di posisi yang lebih maju? Fabio Vieira kadang-kadang masuk sebagai false nine untuk Porto musim lalu tetapi belum menyesuaikan diri dengan Liga Premier, sementara Emile Smith Rowe sebelumnya telah digunakan oleh Arteta di lini depan dan siap untuk kembali dari cedera setelah Natal.
Smith Rowe tampaknya menjadi kemungkinan yang paling menarik mengingat keahliannya, tetapi mungkin perlu waktu bagi gelandang dinamis untuk bangkit setelah periode panjangnya di pinggir lapangan.
Arsenal mengalami kesulitan besar sebagai striker Januari lalu dengan klub memutuskan hubungan dengan kapten Pierre-Emerick Aubameyang. Sang penyerang akhirnya pindah ke Barcelona pada akhir jendela musim dingin, sementara The Gunners memilih untuk tidak mendatangkan penggantinya.
Keputusan ini membahayakan Arsenal dalam jangka pendek, tetapi keengganan mereka untuk melakukan pembelian panik membantu mereka dalam jangka panjang karena Yesus yang transformatif diperoleh beberapa bulan kemudian.
Jika pemain Brasil itu absen selama berbulan-bulan, bukan berminggu-minggu, Arteta dan hierarki Arsenal mungkin tergoda untuk mendapatkan penggantinya pada bulan Januari dalam upaya untuk memastikan level tinggi yang mereka capai melalui 14 pertandingan pertama musim Liga Premier dipertahankan. 2023.
Ini, bagaimanapun, tampaknya tidak mungkin, tetapi ketidakhadiran Yesus dapat meyakinkan dewan untuk bergerak cepat untuk memastikan target utama di area lain lapangan diamankan sejak awal jendela. Arsenal sangat terkait dengan pemain sayap Shakhtar Donetsk Mykhaylo Mudryk dan gelandang Palmeiras Danilo.
Balogun muda sedang mengalami masa-masa sulit di Ligue 1 dengan Reims dan Arsenal idealnya ingin mempertahankan striker Inggris itu dengan status pinjaman selama sisa musim ini.
Namun, The Gunners dilaporkan memiliki opsi untuk memanggil kembali Balogun pada Januari untuk meringankan beban Nketiah seandainya Jesus absen dalam tiga bulan ke depan.
Sementara Balogun tampil menyedihkan dalam debutnya di Liga Premier pada awal musim lalu, pemain berusia 21 tahun itu telah berkembang pesat selama setahun terakhir dan dia menikmati musim yang produktif di Prancis.
Pemain pinjaman Arsenal itu telah mencetak delapan gol dalam 15 penampilan Ligue 1 untuk Reims, yang membuat Hugo Ekitike hengkang ke Paris Saint-Germain di musim panas.
