Jakarta –
Perkedel umumnya dibuat dari kentang yang ditumbuk halus. Namun, ada juga beberapa kreasi perkedel yang terbuat dari jagung hingga singkong buat camilan.
Perkedel bisa dijadikan camilan maupun lauk. Untuk perkedel kentang, biasanya menjadi lauk pendamping soto maupun rawon. Sementara perkedel yang terbuat dari jagung dan singkong dinikmati sebagai camilan.
Sajian perkedel kentang terbuat dari kentang goreng yang ditumbuk halus, lalu diberikan daun bawang dan seledri cincang, serta sejumlah bumbu. Perkedel kentang enaknya digoreng dengan balutan telur yang dikocok lepas.
Sementara perkedel jagung menjadi camilan khas Sumatera Barat. Sekilas mirip dengan bakwan jagung, tapi bedanya ada pada pemakaian cabe dan irisan daun kunyit.
Selain itu, ada perkedel singkong yang teksturnya lebih padat dan keras. Cara membuatnya tak jauh berbeda dengan perkedel kentang.
Berikut 3 resep perkedel buat camilan dan lauk:
1. Resep Perkedel Kentang
|
Perkedel kentang yang enak biasanya memiliki aroma merica kuat. Bisa ditambahkan dengan bawang merah goreng atau kornet agar semakin lezat.
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
60 | Sedang | 6 |
Daerah Asal Masakan : – | ||
Kategori Masakan : Lauk |
Bahan Bahan
|
Cara Memasak:
|
Resep perkedel lain ada di halaman selanjutnya!
2. Resep Perkedel Jagung
|
Mirip dengan bakwan, kreasi perkedel jagung di Sumatera Barat disebut dengan paragede jaguang. Cita rasanya tak hanya gurih saja, tapi ada sensasi pedas dari campuran cabe. Juga ada sensasi harum dari irisan daun kunyit.
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
45 | Mudah | 6 |
Daerah Asal Masakan : Sumatera Barat | ||
Kategori Masakan : Camilan |
Cara Memasak:
|
3. Resep Perkedel Singkong
|
Perkedel singkong bisa menjadi ide kreasi camilan yang nikmat. Tak seperti combro yang diparut, tapi singkong dikukus dan ditumbuk.
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
45 | Mudah | 6 |
Daerah Asal Masakan : – | ||
Kategori Masakan : Camilan |
Bahan Bahan
|
Cara Memasak:
|
Simak Video “Menjajal Masakan Indonesia di Doha“
(yms/adr)