Jakarta, Pahami.id –
Pemerintah Daerah DKI Jakarta diinformasikan kepada beberapa petugas Satpol PP di Taman satwa liarJakarta Selatan saat kegiatan wisata malam.
Ketua PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli untuk memastikan keamanan dan ketertiban pengunjung pada kegiatan tersebut.Malam di kebun binatang terjadi kerusuhan“Itu mulai pengujiannya hari ini, Sabtu (11/10).
Ia mengatakan, beberapa posko pemantauan juga tersedia di berbagai bidang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan atau tindakan asusila.
“Kami ingin memastikan kegiatan ini aman, terorganisir dan menyenangkan. Petugas akan melakukan pengawasan dengan pendekatan yang manusiawi dan terukur,” ujarnya tertulis.
Satriadi memastikan pihaknya tidak segan-segan menindak tegas pengunjung yang tidak mematuhi ketentuan.
“Jika ada yang berbuat tidak pantas, tentu kita akan ambil tindakan tegas. Refleksi adalah ruang publik bagi seluruh warga, bukan tempat untuk disalahgunakan,” ujarnya.
Taman Margasatwa formal ini menambah jam operasional menjadi pukul 22.00 WIB setiap Minggu malam, mulai 11 Oktober 2025.
Program ‘Malam di Kebun Binatang Susu’ Hal ini merupakan tindak lanjut dari wacana yang digagas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Agustus lalu. Dia memastikan program tersebut tidak mengganggu kenyamanan satwa di Taman Margasatwa, Jakarta Selatan.
Bagi pengunjung yang ingin melihat binatang malam (aktif di malam hari) tersedia layanan e-car yang disewakan seharga Rp 250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.
(Fra/tfq/fra)
