Israel menolak barang bantuan seperti jarum suntik dan botol susu bayi memasuki Gaza, Palestina, pada Selasa (11/11), menurut laporan UNICEF.
Sejak gencatan senjata, bantuan ke Gaza belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dua juta penduduk Gaza, banyak di antaranya mengalami kekurangan gizi.
UNICEF menyatakan Israel bahkan menolak masuknya sekitar 938 ribu botol susu formula dan truk air.
Badan kemanusiaan ini melaksanakan vaksinasi anak di Gaza dengan sasaran 40 ribu anak di bawah usia tiga tahun yang belum menerima vaksin selama dua tahun.
UNICEF menyatakan Israel menganggap barang-barang yang ditolak itu berpotensi untuk digunakan militer.
