Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Pertimbangkan aktivis lingkungan Greta Thunberg Sebagai anak nakal dan pembuat masalah.
Ini disampaikan oleh Trump ketika ditanya oleh wartawan di Gedung Putih atas laporan Thunberg dan lusinan aktivis pro-Palestina ditahan dan diusir oleh Israel. Thunberg juga menerima penyiksaan selama penangkapan Israel.
“Dia hanya seorang pengacau. Trump berkata seolah -olah berpikir ringan apa yang terjadi pada Thunberg.
“Dia (Thunberg) memiliki masalah dengan kontrol kemarahan, saya pikir dia perlu pergi ke dokter. Dia sangat marah, dia gila,” katanya.
Thunberg, seorang aktivis muda 22 tahun, dan lusinan aktivis untuk politisi internasional yang merupakan anggota armada Sumud global (GSF) ditangkap dan diusir oleh Israel setelah mencoba menembus blok Tel Aviv di Jalur Gaza.
Lusinan armada global kapal Sumud telah membawa bantuan kemanusiaan kepada penduduk Gaza Palestina yang masih menghadapi pembunuhan Israel sejak Oktober 2023 yang kini telah menewaskan lebih dari 67 ribu orang.
Namun, Angkatan Laut Israel mencegat seluruh kapal GSF dan menahan dan mengeluarkan penumpang.
Menurut para aktivis yang ditangkap, Thunberg juga menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari tim Israel selama penahanan karena diseret dari dipaksa untuk mencium bendera Israel.
Israel menghadapi kritik internasional setelah angkatan lautnya mencegat sekitar 40 kapal GSF dengan bantuan Gaza dan menampung lebih dari 450 orang di dalamnya.
Para kritikus mengevaluasi serangan itu mengulangi penyalahgunaan sanksi Israel, yang telah memutuskan untuk mengakses 2,3 juta Gaza di tengah pembantaian.
Armada GSF yang diluncurkan pada akhir Agustus adalah upaya internasional terbaru untuk menembus pengepungan Israel dan mendistribusikan bantuan kepada Palestina.
(RDS/RDS)
