Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dia akan bertemu dengan presiden VladimirPutin Di Budapest, Hongaria untuk membahas negosiasi gencatan senjata dalam perang Rusia-Ukraina.
Trump mengatakan pertemuan itu akan berlangsung dua minggu setelah para kepala negara berbicara satu sama lain melalui telepon.
“Selama sisa hidupku, aku akan membuat kesepakatan. Reuters.
Kremlin juga mengkonfirmasi rencana pertemuan tersebut, meskipun kedua belah pihak memberikan tanggal kapan pertemuan itu akan diadakan.
Pertemuan tersebut rencananya akan dilakukan saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengunjungi Amerika Serikat pada 17 Oktober. Ia ingin meminta lebih banyak dukungan dan bantuan militer, terutama rudal jarak jauh Tomahawk.
Dalam beberapa hari terakhir, Trump tampaknya condong ke arah Zelensky dan kemungkinan berpihak padanya.
Namun, sikap tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan dukungan dalam jangka pendek dan menyulut kembali ketakutan Eropa akan penyerahan AS kepada Moskow.
Sejak Januari, Trump juga secara rutin mengancam Rusia untuk membuat kemajuan dalam perundingan gencatan senjata.
Kemudian pada Agustus lalu, Trump dan Putin bertemu di Alaska, Amerika Serikat. Namun pertemuan tersebut menuai kritik karena tidak menghasilkan kesepakatan.
Para ahli mengatakan pertemuan itu sama saja dengan menggelar karpet merah bagi Putin. Saat itu, Presiden Rusia menggarisbawahi bahwa hubungan Paman Sam dan negeri beruang merah itu semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
(ISA/BAC)
