Jakarta, Pahami.id –
Gedung Madrasah Negeri Ibtidaiyah (Min) 05 Desa Seunong Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, Aceh hilang karena kecelakaan banjir Bandang Rabu lalu (26/11). Kini, yang tersisa di Gedung Sekolah Dasar (SD) hanyalah pondasi pagar depan setinggi lima meter.
Ketua Gampong Seunong Saiful mengatakan, gedung Min 05 tersapu banjir bandang yang melanda desa tersebut pada akhir November 2025.
“Satu sekolah hanyut total (min 05), selain itu 12 rumah, dua ruang baca, satu polindes tersapu total,” ujarnya, Di antaraMinggu (14/12).
Meski fasilitas rusak parah, seluruh warga selamat dan tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang.
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena saat air pertama datang, kami imbau warga mengungsi ke tempat aman, katanya.
Sekolah-sekolah yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Meureudu, seluruhnya musnah saat banjir bandang datang pada Selasa (25/11).
Kini, lokasi SD tersebut berubah menjadi sungai. Pada sisa pondasi, masyarakat setempat memasang papan bertuliskan “Ini Lokasi Min 05 Pidie Jaya yang roboh ke sungai”.
Warga Gampong Geunteng yang merupakan suami Kepala Min 05 Pidie Jaya Dahlan mengatakan, sekolah tersebut hilang setelah diterjang banjir secara bertahap.
Pertama, kata dia, pada Rabu (26/11) dini hari, saat banjir pertama, air hanya merusak sebagian ruang kelas bagian bawah, kemudian besok malam, banjir kembali datang dan meluluhlantahkan seluruh gedung sekolah.
“Saat banjir Kamis malam (27/11) air merenggut seluruh ruang kelas dan gedung yang ada dan saat ini hanya tersisa pondasi pagar depan,” kata Dahlan.
(tim/dal)
