Jakarta, Pahami.id –
Polisi menangkap pria berinisial R, terduga pelaku menusuk melawan dua pria di jalan utama KondotKramat Jati, Jakarta Timur.
“Setelah sampai di lokasi, tepat di Jalan Raya Condet, ditemukan satu orang dalam keadaan tergeletak,” kata Kapolsek Kramat Jati, AKP Partai Hasiholan Siahaan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (17/11).
Tersangka berinisial R ditangkap di lokasi. “Langsung dibawa ke polisi, sudah dilakukan laporan interogasi,” ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, satu orang korban berinisial m meninggal dunia. Sedangkan korban lainnya yakni mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.
Pihaknya menjelaskan, peristiwa penikaman tersebut pertama kali diketahui melalui laporan warga sesaat setelah Maghrib.
Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh piket SPKT Satreskrim Polsek Kramat Jati yang kemudian berkoordinasi dengan unit Pamapta dan tim Metro Jakarta Timur.
Saat petugas tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 Wib, seorang pria ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di bagian leher kiri. Tak jauh dari lokasi, polisi juga menemukan satu korban lagi yang mengalami luka di bagian punggung sebelah kanan.
Situasi di lokasi membuat petugas bisa segera menangkap terduga pelaku yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan pendahuluan, diketahui kedua korban bukan warga sekitar. Salah satu korban yakni A dilarikan ke RS Polri Kramat Jati dengan luka berat, sedangkan korban M dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah ditemukan.
Terkait penyebab penikaman, Kapolsek menegaskan, penyelidikan masih berlangsung. Namun kejadian tersebut kini diduga dipicu adu mulut antara korban dan pelaku.
“Saat ini hanya protes lisan, kami belum berani mengambil kesimpulan lagi karena masih dalam proses penyidikan,” ujarnya.
Pelaku R diduga tinggal di asrama sekitar Jalan Raya Condet. Polisi masih mendalami hubungan pelaku dan kedua korban, termasuk pemicu perselisihan yang berujung kematian.
“Sampai saat ini kami masih mendalami kasus tersebut,” kata Partai.
Petugas Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Sementara pelaku R masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik untuk mengungkap motif pasti dan kronologis kejadian secara lengkap.
Polisi juga mengimbau masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut atau melihat pergerakan korban dan pelaku sebelum kejadian agar memberikan informasi guna mempercepat proses penyidikan.
Dari pemeriksaan pendahuluan, korban M yang meninggal dunia mengalami luka di leher bagian kiri. Sedangkan Korban A mengalami luka tusuk pada punggung bagian kanan.
Polisi masih menunggu hasil lengkap pemeriksaan kesehatan dan olah TKP untuk memastikan kronologi dan alat tajam yang digunakan pelaku.
(Antara/ISN)
