Jakarta, Pahami.id –
Banjir Dan tanah longsor Melanda tiga desa akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Cipatujahdi Jonggol, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Peristiwa ini mengakibatkan dua Pondok Pesantren (Ponpes) terdampak dan satu santri luka-luka.
Akibat hujan dengan intensitas tinggi, Sungai Cipatujah meluap dan merusak TPT (tembok penahan tanah) dan bantaran di beberapa lokasi. Situasi ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor di tiga titik. Di antaraMinggu (2/11).
Rinciannya, terjadi banjir di Desa Pojok Salak RT 04 RW 08, tanah longsor di Desa Karni RT 02 RW 04, (selanjutnya) banjir dan longsor di Desa Jeprah RT 01 RW 01, imbuhnya.
Adam mengatakan, warga melaporkan banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Jumat (30/10) sore. Banjir merendam rumah warga dan sebuah pesantren sehingga menyebabkan seorang santri terluka di bagian kaki.
“Fasilitas umum terdampak (yaitu) Mushola Darhaj, dan MI Al-Fatiah terendam banjir.
Selain itu, hujan deras menyebabkan longsor di TPT setinggi 30 meter sehingga menghalangi akses warga. Adam menambahkan, Pondok Pesantren Al-Mutajam juga mengalami kerusakan di bagian TPT.
“Sekolah Islam Asli Al-Mutajam mengalami kerusakan sebagian TPT dengan panjang 100 meter dan tinggi 8 meter serta jarak bangunan ke bantaran sungai kurang dari 1 meter,” ujarnya.
Adam mengatakan, TPT sudah ambruk dan jembatan yang rusak belum diperbaiki. Perlu penanganan lebih lanjut oleh instansi terkait agar tidak berdampak pada masyarakat.
“Kerusakan TPT dan Jembatan belum diperbaiki, perlu ditindaklanjuti ke instansi terkait. Kerusakan belum diperbaiki hingga dikhawatirkan berdampak pada masyarakat,” ujarnya.
Baca berita selengkapnya Di Sini.
(tim/dal)
