Jakarta, Pahami.id –
Ian bersumpah Israel akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Target sekarang diperluas dengan penutupan Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut.
Konfirmasi disajikan oleh salah satu pejabat senior Iran ke kantor berita Iran pada hari Sabtu (6/14).
“Konfrontasi tidak akan berakhir dengan tindakan terbatas tadi malam. Serangan Iran akan berlanjut, dan itu akan sangat menyakitkan dan disesalkan bagi penyerang,” kata pejabat militer.
Menurutnya, medan perang akan berkembang dalam beberapa hari mendatang dari semua daerah yang ditempati oleh Israel, juga menargetkan pangkalan AS di wilayah tersebut.
Ancaman perang yang meluas muncul di tengah -tengah Perang Iran dan Israel. Kedua negara terus saling menyerang hingga hari ini.
Menjelang fajar, Sirene bergegas ke Tel Aviv dan Yerusalem, dua kota terbesar di Israel. Peringatan ini telah membuat orang -orang Israel bergerak ke tempat penampungan.
Militer Israel mengatakan sistem pertahanan udara beroperasi, berusaha mencegat rudal Iran. Mereka mengklaim bahwa sebagian besar serangan rudal telah digagalkan.
“Jam terakhir, lusinan rudal diluncurkan ke negara -negara Israel dari Iran, beberapa di antaranya berhasil terganggu,” kata militer Israel, yang dikutip, mengatakan, mengatakan, mengatakan Reuters, Sabtu (6/14).
Ke Reuters, Dua pejabat AS (AS) mengatakan militer AS membantu Israel menghentikan rudal yang ditembakkan oleh Iran.
Tim penyelamatan Israel beroperasi di beberapa lokasi di semua peluru. Otoritas kesehatan Israel mencatat 34 yang terluka, sebagian besar dengan cedera ringan. Polisi kemudian mengatakan 3 orang tewas.
Sementara itu, di Iran ada beberapa ledakan di ibukota Teheran.
Menurut laporan kantor berita FARS, dua proyek mencapai bandara Mehrabad di Teheran. Bandara ini dekat dengan lokasi penting kepemimpinan Iran. Bandara Mehrabad juga merupakan tempat untuk pangkalan Angkatan Udara dengan jet tempur dan transportasi.
Tindakan Iran adalah hadiah untuk serangan Israel pada Jumat pagi, menghasilkan beberapa tokoh penting dari perwira militer kepada para ilmuwan nuklir Iran.
Utusan Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani mengatakan 78 orang, termasuk pejabat senior militer, tewas dalam serangan Israel. Korban yang terluka lebih dari 320, dengan mayoritas publik.
Dia menuduh AS terlibat dalam serangan itu dan mengatakan Washington bertanggung jawab penuh atas konsekuensinya.
(PTA)
