Jakarta, Pahami.id –
Air Buntu Swamp Di Wana Kencana Road, Distrik Serpong, Kota Tangang Selatan (Tangerang Selatan) dalam warna merah tebal yang dikurangi karena tercemar pewarna makanan.
Polusi air ini didistribusikan di media sosial dan diizinkan oleh penduduk setempat dan pemerintah Tangerang Selatan.
Ali, seorang penduduk, mengatakan bahwa sekitar tiga hingga enam sore, air Rorda Rorda Buntu menjadi merah.
“YaBUbah warna sekitar tiga sore sampai setengah dari enam air masih merah seperti darah, “kata Ali ketika bertemu pada hari Minggu 05/10.
Air sungai di sungai rawa dikatakan sering mengubah warna. Pada hari Sabtu air Sungai Merah dan seminggu yang lalu berbaju biru. Air sungai juga menjadi hitam.
“Kemarin berwarna merah, berwarna biru dan memiliki jet hitam sekitar seminggu yang lalu tetapi tidak berbau,” kata Ali.
Kepala Kontrol, Polusi dan Pengawasan Kantor Layanan Lingkungan Tangang Selatan, Carsono, mengatakan kemungkinan air sungai terkontaminasi dengan pewarna makanan.
“Saya ragu itu terkait dengan pewarnaan pakaian. Kemungkinan pewarna makanan,” kata Carsono pada Minggu sore.
Dia mengatakan dia telah memindahkan tim untuk langsung ke lokasi dan mendeteksi aliran dari Hulu di Waduk Ciater ke perumahan di depan kantor regional kementerian agama.
Dalam pencarian, kata Carsono, tim tidak menemukan sumber air merah pada waktu CATI. Ini juga berkoordinasi dengan sekretaris regional Kampung Cice.
Namun, Carsono mengingatkan penduduk atau aktor yang hanya membuang residu bahwa mereka akan dikenakan sanksi karena melanggar hukum lingkungan.
“Pada dasarnya, segala jenis bisnis yang mereka tidak dapat mencemari lingkungan,” katanya.
Carsono juga mengimbau orang -orang yang tahu bahwa kegiatan polusi lingkungan dapat secara langsung menghubungi Layanan Pusat 112 atau Departemen Lingkungan Kota Tangang Selatan.
(Rul/wis)
