Berita Suara Puan Maharani Tertinggi se-Jawa Tengah

Jakarta, Pahami.id —

Ketua DPP PDIP Nyonya Permaisuri kini menguasai penghitungan suara sementara di daerah pemilihan (dapil) V Jawa Tengah pada pemilihan anggota legislatif (pileg) Pemilu 2024.

Berdasarkan pemantauan CNNIndonesia.com Dari data penghitungan aktual KPU, Minggu (18/2), Puan memperoleh 156.055 suara. Putra Jenderal PDIP Megawati Soekarnoputri ini unggul jauh dibandingkan calon lainnya.

Angka tersebut diperoleh berdasarkan penghitungan suara di 8.508 dari 11.913 tempat pemungutan suara (TPS) atau 71,42 persen di daerah pemilihan.

Suara Pimpinan DPR juga paling tinggi se-Jateng. Selain Puan, ada dua calon legislatif yang memperoleh suara mencapai 100 ribu di daerah pemilihan lainnya.

<!–

–>

Seperti caleg PDIP Mochamad Herviano Widyatama dengan 109.794 suara di dapil Jawa Tengah I dan caleg Gerindra Novita Wijayanti yang memperoleh 108.178 suara di dapil Jawa Tengah VIII.

Di Dapil Jawa Tengah V, suara terbanyak setelah Puan diperoleh calon legislatif dari Partai Gerindra, Adik Sasongko yang memperoleh 74.724 suara.

Caleh dari Golkar, Singgih Januratmoko memperoleh suara tertinggi ketiga dengan 62.417 suara. Kemudian, calon anggota parlemen PKS Abdul Kharis Almasyhari memperoleh 54.055 suara.

Urutan kelima tertinggi adalah calon legislatif dari Partai Demokrat, Dwi Purwanti dengan perolehan 50.001 suara. Selain semuanya, calon legislatif lainnya memperoleh suara di bawah 50.000.

Puan saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI. Saat kampanye Pilpres 2024, Puan juga turut membantu pencalonan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Penghitungan suara oleh KPU telah dilakukan sejak Rabu (14/2). KPU mengumpulkan data hasil suara di seluruh TPS di seluruh Indonesia melalui aplikasi Sirekap.

Namun, sejak tiga hari terakhir, terdapat beberapa kejanggalan pada situasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 karena terdapat perbedaan jumlah perolehan suara partai dengan perolehan kumulatif suara masing-masing calon badan hukum. .

Hasil resmi perolehan suara yang akan ditetapkan KPU adalah penghitungan suara secara manual yang dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat nasional.

(yla/fra)