Jakarta, Pahami.id –
Polisi menyatakan siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara sedang melakukan kegiatan literasi membaca sebelum ditabrak mobil pengantar. makanan bergizi gratis (MBG).
Pukul 06.30 WIB siswa sedang berada di lapangan SDN 01 Kalibaru untuk mengikuti kegiatan literasi membaca, kemudian tiba-tiba ada mobil MBG masuk dan mendobrak/mendobrak pintu SD01 sehingga menimpa siswa yang berada di lapangan, kata Kapolsek Bobi Subasri.
Mobil pengantaran MBG dikemudikan oleh sopir pengganti bernama Adi Irawan dan didampingi seorang pekerja internet berinisial MRR. Mobil MBG milik SPPG Cilincing Kalibaru yang dikelola oleh Yayasan Darul Esti Sumidah.
Sopir dan pembantunya masih diperiksa intensif terkait kejadian ini. Dari pemeriksaan sementara, pengemudi mengaku salah menginjak pedal kendaraan.
Jadi keterangan sopirnya sekolahnya di atas, menanjak. Nah, kebetulan dia mau mengantarkan makanan ke sekolah, ini informasi sementara, tidak pasti, sementara, kata Bobi.
“Mau ke atas, mau rem, katanya remnya tidak berfungsi, betul, karena takutnya tabrakan (terguling), dia suntik (rem), lalu dia kira (rem sudah dipakai), ternyata bensin,” ujarnya.
Sebuah mobil pengantar MBG menabrak siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang sedang melakukan aktivitas di lapangan sekolah pada Kamis (11/12).
Peristiwa ini menyebabkan 21 orang yang merupakan guru dan siswa menjadi korban dan harus menjalani perawatan medis. Polisi memastikan tidak ada korban luka dalam kejadian ini.
Usai kejadian, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) BGN Sony Sanjaya langsung mendatangi lokasi. Dia mengatakan, pihaknya menyerahkan proses penyidikan kepada polisi, termasuk penyebabnya.
“Lalu teknisnya apa? Kesalahan manusiaApakah karena kelalaian pengemudi, apakah karena perlengkapannya, atau karena kendaraannya sendiri yang kurang maksimal, kata Sony.
(des/gil)
