Jakarta, Pahami.id —
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas membebaskan ketiga sandera Israel pasca perjanjian gencatan senjata yang dimulai pada Minggu (19/1) waktu setempat.
Pembebasan tiga sandera Israel oleh Hamas merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata. Masih ada 30 orang yang akan diberhentikan dalam waktu dekat.
Sandera pertama adalah Romi Gonen, 24, yang ditangkap saat mencoba menyelamatkan diri di festival musik Nova pada 7 Oktober 2023.
Kemudian sandera kedua adalah Doron Steinbrecher, 31 tahun, perawat dari klinik hewan. Kemudian sandera ketiga adalah Emily Damari, 28 tahun, yang memiliki paspor Inggris dan Israel.
Ketiga wanita tersebut tiba di Rumah Sakit Sheba Tel Aviv pada Minggu (19/1) sore. Hamas memberikan hadiah kepada Romi, Doron dan Emily.
Selama fase pertama gencatan senjata 42 hari, militan Palestina akan membebaskan puluhan sandera, dimulai dari tiga wanita. Tentara Israel yakin 30 tahanan lainnya masih berada di Gaza.
Sebagai bagian dari gencatan senjata, Israel dilaporkan membebaskan 90 warga Palestina yang ditahan di penjara. Sekitar 2.000 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai setelah lebih dari satu tahun perundingan tanpa henti.
Fase kedua diperkirakan berupa gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel. Tahap ketiga adalah pemulangan jenazah dan jenazah sandera serta pelaksanaan rencana rekonstruksi Gaza.
Gencatan senjata terjadi setelah lebih dari 46.000 warga Palestina terbunuh akibat agresi Israel.
(satuan/tas)
