Jakarta, Pahami.id –
Serangan dari Afganistan menyebar ke negara tetangga lainnya pada Senin (1/12) waktu setempat.
Sebelumnya, Afghanistan sempat berselisih Pakistan Karena adanya hubungan bersenjata antara militer kedua negara yang berada di perbatasan. Kini giliran Tajikistan yang mengakui sedang diserang dari Afghanistan.
Pemerintah Tajik mengatakan serangan yang berasal dari Afghanistan menewaskan lima orang di kawasan perbatasan kedua negara.
Negara bekas Uni Soviet yang memiliki ideologi sekuler ini menentang rezim Taliban di Afghanistan, dikutip dari Reuters.
Tajikistan sering memperingatkan penyelundup narkoba dan penambang emas ilegal di sepanjang perbatasan. Pemerintah negara itu mengatakan tiga dari lima orang yang tewas adalah warga negara Tiongkok dalam serangan pesawat tak berawak dari Afghanistan.
Biro Pers Kantor Kepresidenan Emomali Rahmon menyatakan Rahmon telah bertemu dengan pimpinan badan keamanannya untuk membahas situasi dan cara memperkuat keamanan perbatasan.
Rahmon menyatakan: “Mengutuk keras tindakan ilegal dan provokatif yang dilakukan warga Afghanistan dan memerintahkan diambilnya tindakan efektif untuk menyelesaikan masalah dan mencegah terulangnya insiden serupa.”
Belum ada tanggapan segera dari pihak berwenang Afghanistan terhadap permintaan komentar atas pernyataan Tajikistan.
(membaca)
