Jakarta, Pahami.id –
Rusia Dan Ukraina Setuju untuk mengubah seorang tahanan besar dalam perang. 1.000 tahanan dari masing -masing negara akan dibebaskan. Perjanjian tersebut dicapai melalui pembicaraan damai di Istanbul, Türkiye, Jumat (5/16).
Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan bahwa partai dan Rusia telah setuju untuk mengubah tahanan terbesar dalam perang selama tiga tahun.
“Pertemuan selesai. Kami membahas gencatan senjata dan perubahan penahanan. Saat ini, kami telah sepakat untuk mengkonversi 1.000 tahanan dengan 1.000 tahanan. Badan Anadolu.
Umerov mengatakan tanggal pertukaran kedua negara telah ditetapkan, tetapi dia tidak bisa mengungkapkannya saat ini.
Dia juga mengatakan bahwa delegasi Ukraina menerima instruksi dari presiden untuk fokus pada pencapaian gencatan senjata dan memfasilitasi penahanan.
Secara terpisah, Asisten Presiden Vladimir Putin sebagai pemimpin delegasi Rusia, Vladimir Medinsky, juga mengatakan bahwa partai dan Ukraina setuju untuk mengkonversi 1.000 tahanan.
Dia mengatakan itu akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.
“Di masa depan, akan ada pertukaran penahanan yang besar, 1.000 untuk 1.000 tahanan,” kata Medinsky, seperti dikutip oleh AFP.
Medinsky juga mengatakan bahwa dalam sebuah pertemuan pada hari Jumat, delegasi Ukraina telah meminta pertemuan antara para pemimpin negara. Permintaan itu, katanya, direkam dan dilanjutkan.
“Ukraina telah meminta diskusi langsung antara kepala negara. Kami telah mencatat permintaan ini … kami telah sepakat bahwa masing -masing pihak akan menyajikan visi kemungkinan gencatan senjata di masa depan,” katanya.
Rusia dan Ukraina mengadakan diskusi langsung besar di Istanbul, Türkiye, pada hari Jumat. Negosiasi dihadiri oleh delegasi Rusia, Ukraina, Türkiye, dan AS.
(BLQ/CHRI)
