Jakarta, Pahami.id –
Rumania Melaporkan area udara dilanggar oleh pesawat Wirawak (Dengung) awalnya Rusia Pada Sabtu malam waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan drone drone yang digunakan oleh Rusia telah memasuki wilayah udara Rumania.
Tetangga Ukraina segera memindahkan dua jet tempur F-16 setelah mendeteksi pesawat Rusia ke wilayah udara Rumania untuk mendeteksinya sampai menghilang dari radar.
“Penerbangan Wirawak selama sekitar 50 menit, dari timur laut Kampung Chilia Veche di barat daya Izmail, dan meninggalkan wilayah udara nasional di dekat kota Pardina, menuju Ukraina,” kata kementerian Rumania dalam sebuah pernyataan yang disebutkan yang disebutkan AfpMinggu (9/14).
Namun, drone tidak terbang di daerah itu dan tentu saja tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap keselamatan orang Romawi.
Namun, Rumania mengutuk tindakan itu, menekankan bahwa tindakan Rusia adalah tantangan baru bagi keamanan dan stabilitas regional di wilayah Laut Hitam.
“Insiden itu menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap Federasi Hukum Internasional Rusia,” tambah kementerian itu.
Menteri Luar Negeri Rumania Toiu Oana bersikeras bahwa dia akan mempertanyakan tindakan Rusia di Majelis Umum PBB. Dia juga meminta kepatuhan internasional yang ketat dengan kemungkinan sanksi terhadap Moskow.
Pemerintah Rumania mengutuk masuknya pesawat Rusia di udara dalam serangan terhadap tetangga Ukraina, mengatakan bahwa tindakan Moskow mengangkat “tantangan baru” untuk keselamatan laut hitam.
Anggota NATO ini memiliki beberapa fragmen drone sejak perang Rusia-Ukraina diluncurkan, terutama karena Moskow telah meningkatkan serangan terhadap pelabuhan Ukraina.
Sebelumnya, Polandia juga mengutuk invasi pesawat Rusia ke udara dan mendesak Moskow untuk menghindari provokasi lebih lanjut.
Jet tempur Polandia dikerahkan pada hari Sabtu sebagai tanggapan atas serangan drone Rusia baru di perbatasan Ukraina.
(PTA)
