Jakarta, Pahami.id –
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu agenda strategis di seluruh wilayah di Forum Kerjasama Regional Mitra Prime (FKD-MPU) 2025.
“Pertemuan itu bukan hanya acara pertemuan, tetapi juga ruang strategis untuk memperkuat kerja sama, berbagi ide, dan merangkum inovasi dalam mendukung pengembangan regional,” kata Rano di Borobudur Hotel, Central Jakarta, Senin (16/6).
Rano menekankan bahwa Forum MPU adalah momentum penting untuk memberikan agenda pembangunan bersama, termasuk memperkuat sektor strategis seperti pariwisata, keamanan pangan, pendidikan, dan perubahan iklim.
“Forum ini merupakan momentum penting untuk mengembangkan agenda pembangunan bersama dalam memperkuat sektor strategis regional, seperti keamanan pangan, pendidikan, kesehatan, perubahan iklim, dan pariwisata,” katanya.
Menurutnya, semua daerah yang termasuk dalam MPU memiliki keuntungan dari identitas dan tantangan mereka, sehingga potensi kerja sama sangat besar.
“Jakarta terus meningkatkan untuk memperkuat ekosistem pariwisata. Beberapa langkah konkret yang kami sanjapkan termasuk pemulihan wilayah warisan sebagai wajah sejarah kota, integrasi transportasi umum, penyediaan ruang terbuka yang inklusif, untuk implementasi berbagai acara nasional dan internasional,” katanya.
Pada kesempatan itu, Rano juga merujuk pada posisi baru Jakarta sebagai area khusus setelah ratifikasi undang -undang 2 tahun 2024.
Dia mengatakan transformasi Jakarta ke kota global yang memicu pembangunan bidang ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya.
“Kami menanggapi perubahan ini dengan memperkuat pengembangan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya. Pelestarian budaya lokal adalah pilar penting untuk mendukung transformasi Jakarta,” katanya.
Kekayaan Seni dan Budaya Betawi
Di sisi lain, pemerintah daerah Jakarta mengadakan acara Discover Art & Culture Betawi di Borobudur Hotel, yang menampilkan seni dan budaya Betawi sebagai perwakilan dari identitas Jakarta. Rano mengatakan bahwa seniman dan komunitas budaya menerima ruang yang lebih besar untuk berekspresi di kota.
“Kami terus memuat citra kota untuk menampilkan kekayaan budaya Jakarta yang beragam.
Rano juga mengundang semua anggota MPU untuk melakukan tur pintu masuk untuk kerja sama dan investasi lintas negara.
(Kay/isn)
