Jakarta, Pahami.id –
Putra tertua raja ThailandPrincess Bajraktiyabha mahidol (BHA), selama hampir tiga tahun dirawat di rumah sakit karena infeksi darah akut.
Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand mengatakan dokter masih memantau kondisi putri untuk menstabilkan tekanan darah karena infeksi.
“Tim medis mengatakan dia masih dalam tekanan darah rendah, yang membutuhkan perawatan berkelanjutan,” kata tubuh AFP.
Mereka kemudian berkata, “Dokter memberikan obat untuk menstabilkan tekanan darah, bersama dengan peralatan medis dan antibiotik untuk mendukung fungsi ginjal dan bernafas.”
Ini adalah kedua kalinya informasi kesehatan Putri Bha telah diturunkan kepada publik.
Pekan lalu, untuk pertama kalinya dalam dua tahun, Biro Kerajaan Kerajaan memberikan informasi tentang kondisi Raja Putra Thailand. Mereka menyebut BHA menderita “infeksi darah yang parah.”
BHA telah dirawat di rumah sakit sejak Desember 2022 setelah jatuh dan menderita kesehatan jantung.
Sebelum rasa sakit, BHA cukup aktif di rumah dan di luar negeri. Dia memegang PBB (PBB) dan berkampanye untuk perawatan yang baik untuk wanita yang dipenjara.
Putri raja Thailand juga menerima pendidikan di Inggris, Amerika Serikat, dan negara kelahiran.
BHA dilaporkan dekat dengan ayahnya. Dia juga ditunjuk sebagai peran senior dalam komando raja, setahun sebelum sakit.
Raja Maha Vajiralongkorn memiliki tujuh anak dari empat pernikahannya. Sejauh ini, belum ada tanda -tanda pengganti tahta. Namun, aturan penggantian lebih mendukung pria.
(Isa/DNA)
