Jakarta, Pahami.id –
Divisi Propam Polri Memberikan panduan etika dan profesional dalam konteks disipliner bagi semua anggota Korps Lalu Lintas Polisi.
Sekretaris Biro Propam Wabprof Polri Kompol Armaini menjelaskan salah satu kegiatan pembinaan etika profesi terkait masalah perilaku hedonistik anggota Polri.
“Tentunya termasuk juga perlunya pengawasan yang ada ya, dimana tugas pemimpin adalah melakukan pengawasan terhadap anggotanya secara bertahap, dan program serta kegiatannya sudah disiapkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10).
Dalam latihan tersebut, pihaknya juga menyempurnakan peraturan terkait disiplin dan kode etik serta memberikan pembinaan (Jukrah) bagi anggota Polri.
“Kemudian setiap minggu akan dilakukan analisis dan evaluasi dan hasilnya akan dievaluasi dalam 3 bulan dan kami akan sosialisasikan aturan Kode Etiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Renmin Korlantas Polri, komisaris saya Agus Prasatya mengatakan, kegiatan pembinaan etika profesi ini merupakan implementasi program quick win untuk mempercepat transformasi kepolisian di Korlantas Polri. Tujuannya, kata dia, untuk meningkatkan transformasi Polri khususnya terkait pelayanan publik.
Karena ini juga bertepatan dengan tindakan lain dari transformasi Polri dan kegiatan ini akan kami laporkan ke posko Presisi, ujarnya.
(TFQ/DAL)
