Jakarta, Pahami.id –
Presiden Kolumbia Gustavo Petro mengundang semua negara, terutama negara -negara Asia dan Amerika Latin, untuk membantu Palestina ‘bertarung’ Israel.
Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB PBB (Sekolah Menengah PBB) di New York, Selasa (9/23), Petro mengatakan pada saat ini situasi di Palestina sangat penting dan negara itu membutuhkan bantuan nyata. Dia mengatakan Israel telah meluncurkan pembunuhan massal di Jalur Gaza yang didukung oleh Amerika Serikat.
Karena itu, Palestina benar -benar membutuhkan tentara untuk mempertahankan perdamaian di wilayah tersebut. Petro juga mengundang semua negara untuk menentang pembantaian untuk memobilisasi tentara untuk membantu perjuangan Palestina.
“Kita harus membangun pasukan keamanan untuk melindungi apa yang penting hari ini, catatan (militer) helm biru seringkali kurang pelatihan dan tidak siap untuk ini.
“Dengan ini, saya mengundang semua negara di dunia dan rakyatnya, yang merupakan bagian dari integral manusia, untuk menyatukan senjata dan tentara dan membela Palestina.
Invasi Israel ke Gaza Strip, Palestina, telah menewaskan lebih dari 65.400 orang, mayoritas anak -anak dan wanita. Jumlah korban terus melompat bersama dengan jumlah kasus malnutrisi dan awal strip Gaza.
Berbagai negara di dunia telah mengutuk rencana operasi dermaga dan militer yang secara resmi menyebabkan Gaza lapar.
Pada 21 November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah untuk penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan, dan kejahatan untuk menggunakan kelaparan sebagai senjata terhadap rakyat Gaza.
Selain ICC, Israel juga menghadapi kasus -kasus pembantaian di Pengadilan Internasional (ICJ) sebagai akibat dari invasi yang kejam di saku.
(BLQ/BAC)
