Jakarta, Pahami.id –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluncurkan portal data DKI Jakarta pada Selasa (11/11).
Pramono juga menandatangani MoU dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) terkait portal tersebut.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan keandalan data yang dimiliki tidak hanya oleh wilayah DKI Jakarta, namun tentunya data bersama yang nantinya akan diolah antara Wilayah DKI Jakarta dan BPS Jakarta,” kata Pramono usai peluncuran portal data di Jakarta Pusat.
Pramono mengatakan, data harus dijadikan acuan dalam mengambil keputusan.
Ia meyakini efektivitas pemerintah sangat bergantung pada bagaimana pemerintah menggunakan data dengan benar.
Jadi, hampir semua hal yang berhubungan dengan data, akurasi itu penting, sehingga dalam rapat-rapat ketika mengambil keputusan, saya selalu mengacu pada data semua hal, termasuk hal-hal yang sensitif, ujarnya.
BPS siap mendukung
Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan, data yang dihasilkan BPS selanjutnya akan dimuat di portal data DKI Jakarta One
Dia mengatakan BPS siap mendukung DKI Jakarta untuk menggunakan data sebagai dasar pengambilan kebijakan.
“BPS tentunya terus mendukung upaya gubernur dan jajarannya dalam memanfaatkan data dan data statistik sebagai landasan kebijakan untuk terus menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran, kebijakan yang lebih berbasis data sehingga lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat DKI Jakarta,” kata Amalia.
(Ya/Harapan)
