Jakarta, Pahami.id –
Menteri Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Koreksi Yusril Ihza Mahendra Mengatakan Presiden Indonesia Prabowo Subianto Mempersiapkan Keputusan Presiden (Kepres) yang terkait dengan pembentukannya Tim Pembaruan Polri.
Tim Reformasi Kepolisian Nasional dikatakan dalam waktu dekat.
“Jika itu telah disiapkan oleh keputusan presiden dan mungkin segera dibuka satu hari dan dua dan kita akan melihat dalam keputusan presidennya untuk berapa lama dia akan diberikan tugas menyelesaikan formulasi reformasi yang harus disampaikan kepada presiden,” kata Yusril di kantornya, Jakarta pada hari Selasa (9/16).
Yusril mengatakan Prabowo telah mengirimkan tim selama beberapa bulan.
Salah satu tugas tim adalah meringkas reformasi Kepolisian Nasional dengan meninjau posisi, ruang lingkup, tugas, dan kekuasaan polisi.
“Sekarang, ini adalah tugas Komisi Pembaruan untuk merumuskan perubahan ini dan persyaratan akan diserahkan kepada Presiden nanti,” katanya.
Yusril menambahkan bahwa keputusan formula kemudian akan diuraikan dalam peninjauan hukum terhadap polisi.
“Mungkin undang-undang yang telah digunakan selama lebih dari 20 tahun harus dievaluasi kembali dengan menyesuaikan situasi saat ini dan tuntutan rakyat untuk melakukan reformasi polisi kami,” kata Yusril.
Sebelumnya, Wakil Menteri Negara (Wamensessneg) Juri Ardiantoro menekankan bahwa pembentukan tim reformasi kepolisian nasional tidak menggantikan Kepala Polisi.
“Tidak, tidak ada,” kata juri setelah menghadiri pertemuan di Komisi Dewan Perwakilan Rakyat XIII, Senin (9/15).
Juri menolak untuk mengungkapkan komposisi tim. Dia meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi Prabowo di tim teknis.
(Ryn/DNA)
