Medan, Pahami.id —
Polisi masih mendalami kasus tersangka siswa sekolah dasar (SD) berusia 12 tahun. membunuh ibu kandungnya di rumahnya di Kecamatan Medan Sunggal, Kota MedanSumatera Utara. Polisi mengungkapkan, kondisi anak tersebut terpantau sehat dan dalam perawatan intensif.
“Kondisi anak tersebut kini dalam keadaan sehat. Bantuan diberikan secara komprehensif, mulai dari aktivitas sehari-hari, pemantauan kesehatan yang kami lakukan setiap hari, hingga pemenuhan kebutuhan pendidikan,” kata Kapolrestabes Medan, Kompol Calvijn Simanjuntak, Kamis (18/12).
Tegasnya, penanganan kasus ini dilakukan dengan pendekatan khusus mengingat status tersangka pelaku di bawah umur. Saat ini, polisi bekerja sama dengan berbagai lembaga pendamping, antara lain Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komnas Perlindungan Anak, dan tim psikologis.
“Kami ingin mendalami motif dan obsesi yang ada di sana. Hingga saat ini kami bekerja sama dengan para pendamping, mulai dari KPAI, Komnas Perlindungan Anak, hingga psikolog. Kami masih mengumpulkan hasil evaluasi dari masing-masing pihak,” jelasnya.
Katanya, saat ini seluruh hasil penelitian dan evaluasi masih dalam proses sinkronisasi. Calvijn memastikan dalam waktu dekat penyidik sudah bisa mendapatkan gambaran lengkap mengenai kasus tersebut.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya bisa rukun dan mohon doanya agar kami bisa memastikan dan menginformasikan semua ini kepada masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, seorang siswi SD berusia 12 tahun berinisial A diduga menikam FS yang tak lain adalah ibunya sendiri hingga tewas di rumahnya di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumut pada Rabu (12/10). Namun hingga kini motif kasus tersebut masih belum diketahui.
(fnr/dal)
