Tangang Selatan, Pahami.id –
Polisi Tangang Selatan (Tangsel) telah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut ledakan Apa yang terjadi di sebuah gedung Inti Di Jalan Jawa, Desa Pucung, Kecamatan Aren Pondok.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Wira Graha Setiawan mengatakan, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga digunakan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, untuk mendeteksi sisa barang di setiap lantai yang berpotensi menjadi sumber bahan peledak.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Polri dan keterangan saksi yang masih berjalan,” kata Pahlawan saat ditemui di kantornya, Kamis (9/10).
Selain itu, kata dia, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pemilik gedung.
“Kami sedang mempelajari dan memeriksa sembilan saksi di lokasi kejadian,” ujarnya.
Sebagai upaya mitigasi, Polres Tangsel juga memasang garis polisi di sekitar lokasi agar warga tidak mendekati bangunan yang ambruk.
“Kami mencegah masyarakat mendekati kejahatan tersebut, karena khawatir masih ada reruntuhan yang berbahaya,” ujarnya.
Sebelumnya, ledakan di gedung inti yang berlokasi di Jawa Raya, Tangsel terjadi pada Rabu (8/10) sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat ledakan tersebut, bagian depan bangunan yang hancur kini ditutup manajemen menggunakan besi bergelombang, sementara para pekerja terpaksa keluar.
Gedung inti tersebut diketahui bergerak di bidang farmasi sekaligus tempat memproduksi obat-obatan.
(Arl/Isn)
